AKURAT.CO, Kepala Bidang Pembinaan dan Prestasi (Kabid Binpres) PP PBSI, Rionny Mainaky, mengatakan bahwa pihaknya telah membentuk tim untuk SEA Games Phnom Penh 2023. Ia menyebut tim itu didominasi oleh pemain pelapis dan muda.
Pemilihan pemain pelapis untuk tim di SEA Games 2023 tak lepas dari jadwal yang bentrok dengan Piala Sudirman 2023 di Suzhou, China. Sehingga PBSI harus menurunkan komposisi pemain dan pelatih berbeda di dua ajang tersebut.
SEA Games Kamboja 2023 digelar pada 5-17 Mei, sedangkan Piala Sudirman bergulir pada 14-21 Maret.
baca juga:
"(Tim untuk SEA Games 2023) sudah dipilih. Ya di SEA Games kita tidak terlalu kendala karena di sini juga ada pelapis kan banyak yang kuat-kuat," ujar Rionny ditemui di Pelatnas PBSI, Cipayung, Jakarta, Selasa (7/3).
"Seperti misalnya Chico (Aura Dwi Wardoyo). Mereka memang sudah mendekati (kualitas top level), jadi tidak ada masalah. Kita di sini (SEA Games) juga targetin bisa (berprestasi emas)."
Menurut Rionny, skuat muda untuk SEA Games Phnom Penh 2023 terbilang kuat sehingga target emas bukan sesuatu yang tidak mungkin. Ia menyebut setidaknya ada tiga sektor yang berpotensi menggondol medali terbaik tersebut.
"Memang kuat. Saya yakin bisa. Karena memang sudah sekelas (dengan yang top). Jadi bisa (emas)," kata dia.
"Kan ada beregu (putra), ada tunggal putra. Ganda putra juga ada. Tiga itu lah paling (realistis emas). Beregu, tunggal putra, ganda putra."
Di SEA Games Hanoi 2021, tim Indonesia mendapatkan dua medali emas, dua perak, lima perunggu. Emas didapatkan atas nama Leo Rolly Carnando/Daniel Marthin (ganda putra) dan Apriyani Rahayu/Siti Fadia Silva Ramadhanti (ganda putri).
Sementara untuk beregu putra, tim Indonesia hanya mendapatkan medali perunggu dan tunggal putra pulang tanpa medali.[]
