AKURAT.CO, Ketua Umum PSSI, Erick Thohir, meminta Stadion Gelora Bung Karno (GBK), Jakarta, steril pada 16-20 Juni 2023. Sterilisasi tersebut dilakukan untuk menyiapkan laga FIFA Matchday antara Tim Nasional Indonesia menghadapi Argentina pada 19 Juni nanti.
PSSI dan AFA (federasi sepak bola Argentina) secara telah mengumumkan kedua negara akan jalani uji coba. Bahkan Daniel Cabrera selaku manajer Timnas Argentina telah berada di Jakarta untuk melihat langsung kesiapan Stadion GBK.
Erick Thohir mengajukan permintaan itu karena yang datang adalah juara Piala Dunia 2022. PSSI harus memberikan pelayanan maksimal dan terbaik, mulai dari lapangan latihan hingga rumput pertandingan.
baca juga:
Tidak boleh ada kesalahan ataupun kekurangan sedikit pun karena akan mempertaruhkan nama bangsa. Sambil bercanda, Erick Thohir mengatakan tidak ingin Lionel Messi 'kecenglak' gara-gara ada lubang di lapangan.
"Kalau habis ditinjau (pihak Argentina). Sudah ada surat dari FIFA dan AFC, tetapi kan keputusan ada di mereka (AFA). Ini Messi latihan ada lobang enggak di tempat latihannya, cedera enggak? Jadi saya hanya bicara, tempat latihan dan (tentang) semua," buka Erick Thohir.
"Makanya saya sudah bicara dengan PPK GBK bahwa GBK dari tanggal 16 sampai 20 tidak boleh dipakai karena ini yang datang bukan tim kacangan. Valuasinya saja kemaren temen-teman media pada nulis. Jadinya harus kita jaga," tambahnya.
Argentina jadi pertaruhan karena PSSI sudah menjalin beberapa negara tangguh lainnya untuk diajak uji coba. Jika berjalan sukses pada 19 Juni nanti, maka berikutnya giliran Maroko, Brasil, Portugal dan Rusia bersedia lawan skuat Garuda.
"Kalau mau tim-tim besar lain seperti Brasil, Maroko datang, ya harus kita jaga mereka," ujar Ketum PSSI.
Penjualan Tiket
Disingung soal penjualan dan harga tiket untuk laga Timnas Indonesia vs Argentina, Erick Thohir meminta penggila bola bersabar. Dia memprediksi duel ini bakal melebihi kehebohan penjualan tiket konser Coldplay di Indonesia.
PSSI baru akan merilis harga tiket dan tanggal penjualan tiket, apabila pihak Argentina sudah memberikan lampu hijau.
"Ya tunggu sabar. Ini baru ditinjau. Makanya itu, karena baru ditinjau kita pede dulu. Habis ditinjau, kalau mereka bilang lapangan perfecto, baru kita informasikan tiket," jelasnya.
Lebih lajut, Ketum PSSI memastikan ada pengamanan ketat untuk Timnas Argentina. Selain tugas pihak Kepolisian, Erick Thohir juga meminta ke penggemar agar menjaga sikap supaya bintang-bintang Timnas Argentina nyaman selama di Tanah Air.
"Keamanan sangat maksimal. Jadi mereka (Argentina) juga bisa menentukan hal-hal yang dinyatakan kurang aman, jika demikian mereka akan back out," tutur Erick Thohir.
"Jadi saya berharap ke fans-fans tolong jaga mereka. Kita pasti euforia kan, tapi kan biasa. Jadi tolong jaga. Ini kan penting, jangan sampai pertandingan seperti Argentina ini tidak bertanding lagi (kapok) ke depannya," lanjutnya.
"Kita pengen ada Brasil datang. Mau Maroko datang? Sabar. Setahun satu. Kalau setiap FIFA match day lawan mereka, enggak naik-naik ranking kita," sambung pria yang juga Menteri BUMN.
Sebelum lawan Argentina, Timnas Indonesia sudah dijadwalkan bertanding dengan Palestina pada 14 Juni 2023. Laga tersebut dimainkan di Stadion Gelora Bung Tomo, Surabaya.
Sementara Argentina terlebih dahulu menantang Australia pada 15 Juni. Laga tersebut dimainkan di China.[]
