
AKURAT.CO - Petenis Australia, Nick Kyrgios telah menyelesaikan masalah hukum dengan seorang penggemar yang dia tuduh 'mabuk' pada laga final grand slam Wimbledon tahun ini.
Petenis putra peringkat 27 dunia itu mengeluhkan seorang wanita bernama Anna Palus di antara penonton saat Kyrgios bertanding melawan Novak Djokovic.
Setelah Palus melancarkan tindakan hukum terhadap Kyrgios, petenis asal Australia itu diharuskan membayar denda sebesar 20 ribu pound sterling atau sekitar Rp355 juta dan menyampaikan permintaan maaf atas kesalahannya.
baca juga:
Apa Yang Terjadi Selama Final Wimbledon 2022
Palu yang duduk di barisan depan saat Kyrgios bertanding melawan Djokovic sebenarnya memberikan dukungan untuk petenis Australia tersebut.
Namun, Kyrgios tampaknya tidak menyukai apa yang dilakukan Palus, dan mengeluh kepada wasit tentang wanita tersebut, mengklaim bahwa Palus coba berbicara dengannya dan itu mengalihkan perhatiannya saat bertanding.
"Tidak ada kesempatan lain yang lebih besar dan mereka melakukannya lagi dan itu hampir merugikan saya. Dia sudah gila, jadi usir dia," kata Kyrgios.
Ketika diminta untuk mengklarifikasi penonton mana yang dia maksudkan, pemain berusia 27 tahun itu menyebut Palus sebagai 'orang yang sepertinya sudah menenggak sekitar 700 minuman.'
Palus yang menyaksikan partai final Wimbledon bersama ibunya dikeluarkan dari lapangan utama, tetapi diizinkan kembali setelah membuktikan bahwa dia tidak dalam keadaan mabuk.
Pada akhirnya, di laga final tersebut Kyrgios harus melewati empat set menghibur dan mengakui ketangguhan Novak Djokovic yang mampu merebut gelar Wimbledon ketujuhnya.
Palus memulai tindakan hukumnya terhadap Kyrgios setelah turnamen, menuduhnya dengan tuduhan sembrono yang sepenuhnya tidak berdasar terhadap dirinya.
Apa Yang Terjadi dengan Kasus Hukum
Palus kemudian menginstruksikan pengacaranya untuk memulai proses pencemaran nama baik terhadap Kyrgios sebulan setelah kegagalan Wimbledon.
"Ini tidak hanya menyebabkan kerugian yang cukup besar pada hari itu, yang mengakibatkan pengusiran sementara saya dari arena," bunyi pernyataan Palus melalui perwakilannya.
"Tetapi tuduhan palsu tuan Kyrgios disiarkan dan dibaca oleh jutaan orang di seluruh dunia, menyebabkan saya dan keluarga saya mengalami kerugian dan kesulitan yang sangat besar."
Prosesnya dimulai pada bulan Agustus lalum dan Palus menambahkan bahwa dia akan menyumbangkan denda yang dia menangkan dari Kyrgios untuk amal.
Knight Temple Law yang mewakili Palus selama kasus tersebut telah merilis pernyataan untuk mengonfirmasi bahwa Kyrgios telah meminta maaf dan akan menyumbangkan sejumlah uang untuk badan amal pilihan Palus.
"Saya memberi tahu wasit bahwa seorang penggemar, yang sekarang saya kenal sebagai Anna Palus, mengganggu saya selama pertandingan, percaya bahwa dia mabuk," kata Kyrgios dalam pernyataannya.
"Saya menerima bahwa hal itu salah, dan saya minta maaf. Untuk menebus kesalahan, saya telah menyumbangkan £20.000 ke Great Ormond Street Hospital Charity, sebuah badan amal yang dipilih oleh Ms Palus."[]