News

Rusia Pecah Rekor Kematian Covid-19, Moskow Langsung Luncurkan Pembatasan Baru

Rusia Pecah Rekor Kematian Covid-19, Moskow Langsung Luncurkan Pembatasan Baru
Seorang pria sambil mengenakan masker berbicara di teleponnya di pusat kota Moskow pada Rabu (27/10) ( Yuri Kadobnov/AFP via Getty Images)

AKURAT.CO, Melonjaknya angka kematian akibat Covid-19 di Rusia telah memicu Moskow untuk menetapkan pembatan baru. 

Seperti diwartakan CNN hingga NPR, pembatasan ketat baru mulai diberlakukan Moskow pada Kamis (28/10), dengan masa penguncian parsial direncanakan berlangsung hingga 10 hari.

Tempat-tempat lain di Rusia juga diagendakan akan menyusul, dengan penguncian dan 'hari-hari tanpa bekerja' diberlakukan mulai Sabtu (30/10) hingga 7 November.

baca juga:

Pembatasan itu diberlakukan setelah Rusia melaporkan 40.096 kasus dan 1.159 kematian baru pada hari Kamis. Itu menjadi angka harian tertinggi Covid-19 sejak Rusia terkena pandemi.

Dengan pembatan yang baru, restoran, kafe, tempat hiburan, toko pakaian, klub kebugaran, perpustakaan, dan banyak tempat lain di Moskow tutup mulai Kamis. Kafe dan restoran hanya akan melayani pesanan untuk diantar atau dibawa pulang, dengan pengecualian restoran di hotel, di mana hanya tamu dan karyawan yang boleh makan di tempat. 

Selain bisnis yang tutup, entitas pemerintah dan layanan negara juga akan menjalani cuti panjang yang dibayar. Namun, mereka diharapkan masih akan memberikan layanan secara online meski tidak masuk kantor selama penguncian.

Bantuan medis di Moskow akan diberikan seperti biasa, tetapi dengan jumlah terbatas. Secara khusus, dokter gigi hanya boleh memberikan perawatan darurat dan mendesak. Sekolah dan taman kanak-kanak juga diperintahkan untuk libur. Sementara universitas-universitas masih bisa beroperasi tetapi dengan pembelajaran jarak jauh.

Acara budaya, hiburan, dan olahraga massal juga tidak boleh digelar kecuali ada pengecualian yang diberikan oleh otoritas kota.

Kendati demikian, transportasi di Moskow akan tetap beroperasi seperti biasanya. Warga juga masih bisa mengakses toko-toko yang menjual makanan dan barang-barang penting, apotek, taman, teater, dan museum. Namun, itu dengan syarat warga harus menyerahkan bukti vaksinasi atau surat sembuh jika pernah terjangkit Covid-19.