AKURAT.CO Bagi penggemar sepak bola Jerman mungkin tak asing lagi dengan sosok Roman Weidenfeller. Ia dikenal sebagai kiper abadi Borussia Dortmund karena menghabiskan karier di klub itu selama 16 tahun sejak 2002 hingga pensiun pada 2018.
Kebersamaannya yang panjang membuat Weidenfeller termasuk dalam skuat Dortmund ketika berkunjung ke Indonesia pada 2007. Ia bahkan diberi kesempatan bermain oleh pelatihnya saat itu, Thomas Doll, sejak menit awal dan membantu Dortmund menang 1-0.
Setelah 16 tahun lamanya, Weidenfeller kini kembali ke Indonesia. Ia meresmikan Bundesliga Common Ground yang berlokasi di Ruang Publik Terpadu Ramah Anak (RPTRA) Bhinneka, Pesanggarahan, Jakarta Selatan, Sabtu (11/2/2023).
baca juga:
Di sela-sela kunjungannya, Akurat.co turut mendapat kesempatan untuk melakukan wawancara eksklusif dengan Weidenfeller.
Kiper yang pensiun pada usia 38 tahun itu sedikit banyak bercerita mengenai kariernya sebagai pemain profesional, kesannya terhadap Indonesia hingga pendapatnya soal mantan pelatih Thomas Doll yang kini menangani Persija Jakarta.
Wawancara dengan Weidenfeller
Bagaimana menurut Anda mengenai program Bundesliga Common Ground?
Ini luar biasa. itu adalah proyek dan acara yang luar biasa dari Bundesliga dan membentuk hal yang sangat penting bagi anak muda, untuk anak-anak, mereka memiliki kesempatan untuk bermain di sini di lapangan sepakbola yang sama, dan suka bermain sepakbola.
Inilah pesan yang kami sampaikan dari Jerman, dari Bundesliga, kepada orang-orang di Jakarta, di Asia bahwa ini acara yang luar biasa. Banyak orang di sini untuk bergabung dengan kami.
Dan sangat menyenangkan menginap di sini dan kedua kalinya di Jakarta. Pertama kali saya pergi ke Jakarta pada tahun 2007.
Apa yang Anda inginkan dari program Bundesliga Common Ground, terutama di Jakarta?
Hal yang paling penting adalah setelah acara ini adalah tempat ini akan digunakan untuk pemuda dan mereka membuat beberapa turnamen, atau beberapa permainan, atau sesuatu yang lain untuk dimainkan di lapangan ini
Bundesliga melakukan pekerjaan yang bagus untuk merenovasi dan menyegarkan lapangannya dan Anda melihat betapa menyenangkannya orang-orang dan anak-anak di sini.
Ini adalah salah satu hal penting yang harus kami katakan dari Jerman, tolong bermain sepakbola, cintai sepakbola, dan mungkin, suatu saat nanti Anda memiliki kesempatan untuk bergabung dengan kami di Bundesliga.
Pada 2007, Anda berkunjung ke Indonesia sebagai pemain dan kali ini Anda sudah pensiun. Menurut kamu, apa yang berbeda dari sepakbola Indonesia sekarang?
Masa depan sepakbola Indonesia fantastis. Tentu saja saya pergi ke sini pada tahun 2007, itu sedikit berbeda dari kali ini. Tapi itu normal.
Jadi, lihat, ini mungkin tidak lengkap, ini telah berlalu bertahun-tahun. tapi saya sangat senang mengetahui Thomas Doll adalah pelatih kepala dari Persija jakarta. Sebuah klub besar di sini, salah satu klub besar di Indonesia, di Jakarta. Dan dia adalah pelatih kepala yang hebat, orang yang hebat. Jadi saya bekerja dengannya bersama di Dortmund dan kami memiliki persahabatan yang baik dan saya mengenalnya dengan sangat baik. Dan saya berharap yang terbaik untuk dia dan timnya.
Di akhir pekan nanti mereka memiliki pertandingan untuk dimainkan (melawan Arema FC), mungkin untuk atmosfer yang luar biasa, untuk 80-90 ribu orang di stadion. Dan saya berharap agar Thomas Doll memiliki kesempatan untuk memenangkan pertandingan ini
Apa yang diperlukan oleh pemain Asia, terutama Indonesia agar bisa berkarier di Bundesliga?
Yang paling penting adalah Anda harus disiplin, bekerja keras dan percaya pada diri sendiri serta selalu bekerja keras setiap hari, sehingga Anda memiliki kesempatan untuk tumbuh bersama sepakbola dan mungkin ada kesempatan untuk menjadi pemain profesional di Bundesliga atau ke Eropa dan bergabunglah dengan kami di liga.
Bagaimana pendapat Anda soal Borussia Dortmund yang berkembang sebagai "pabrik" pemain sepakbola di Jerman?
Ya, (bisa) disebut demikian karena banyak pemain muda menjadi sangat bagus saat bergabung dengan Borussia. Para pemain muda di Dortmund memiliki kesempatan untuk berkembang dan menciptakan diri mereka sendiri, semuanya.
Jadi, kami memiliki banyak pemain muda di masa lalu. Kami memiliki Shinji Kagawa dari Asia. Kami memiliki Jude Bellingham sekarang, sebelumnya memiliki [Jadon] Sancho. Kami pernah memiliki Dembele dan juga Aubameyang saat itu dia adalah pemain muda dan tentu saja mereka menentukan langkah selanjutnya.
Inilah yang dilihat orang-orang di Bundesliga. Bergabunglah dengan kami karena banyak talenta muda dari seluruh dunia dan memiliki kesempatan untuk membentuk dirinya sendiri dan tumbuh di Bundesliga. Tentu saja mereka memiliki peluang untuk berkembang ke langkah selanjutnya, mungkin langkah selanjutnya adalah klub yang lebih besar atau yang lainnya.
Jika bukan sebagai penjaga gawang, Anda akan bermain sebagai posisi apa? Dan mengapa?
Saya? Saya dulu pernah bermain sebagai penyerang, tetapi saat itu saya sangat berkeringat dan melelahkan. Setelah itu saya kembali ke penjaga gawang dan itu adalah peluang terbaik, dan pada akhirnya lebih baik. Jadi saya tetap menjadi penjaga gawang.
Anda sudah tahu bahwa Thomas Doll saat ini menjadi pelatih Persija. Bisa ceritakan lagi bagaimana sosok Doll di mata Anda?
Dia adalah pelatih yang hebat, juga memiliki kepribadian yang hebat. Dia punya ide-ide yang bagus. Dia sangat suka bermain sepakbola dan menciptakan peluang dengan bola. Memiliki tipe permainan ofensif, menyerang dan ini yang paling penting, pikirkan apa yang Anda butuhkan sekarang dan di masa depan dan sekarang.
Dia adalah seorang pelatih kepala dari salah satu klub terbesar di Indonesia, Persija Jakarta. Dan pada akhir pekan ini dimulai derbi besar, dan mudah-mudahan dia memenangkan pertandingan ini dan semoga dia menjadi juara setelah musim ini.
Ini adalah kali kedua Anda berada di Indonesia kan? Apa yang Anda rindukan dari Indonesia dan apa rencana Anda saat ini?
Kunjungan pertama kali di Indonesia sangat singkat. Kami datang dan memainkan pertandingan melawan tim nasional di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK), itu pengalaman yang luar biasa, itu adalah pertama kalinya saya di Indonesia, di Jakarta.
Sekarang, waktu berlalu. Tentu saja saya memiliki kesempatan untuk tinggal sedikit lebih lama di sini di Jakarta. Waktu itu merupakan kesempatan yang indah dengan orang-orangnya dan juga makanannya. Sekarang juga luar biasa. Orang-orangnya yang sangat luar biasa. mereka ramah, ada makanan enak.
Saya baru saja makan makanan di dalam perjalanan dan rasanya enak dan nikmat. Jadi, saya suka tinggal di Asia dan saya suka melihat orang-orang di Asia, di Jakarta. Dan saya berharap saya datang kembali secepat mungkin. Sesegera mungkin kembali.
Di masa yang akan datang, apakah Anda memiliki keinginan untuk berkarier di Liga Indonesia? Misalnya menjadi pelatih kiper?
Tidak, saya bukan pelatih kiper. Saya suka bepergian ke seluruh dunia. Bundesliga, dengan Borussia Dortmund, dan saya suka mendukung orang-orang di Asia atau di tempat lain di dunia untuk mengembangkan sepak bola ini, untuk membawa orang ke sepakbola. Olahraga dan sepakbola memiliki kekuatan untuk mengubah dunia. Jadi ini pesan yang kami sampaikan dimana pun. Dan kamu punya peluang untuk melakukan itu sebagai olahragawan.
