
AKURAT.CO, Perjuangan tim tenis putra Indonesia dalam pertandingan Play-off Grup Dunia II Piala Davis 2023 kontra Vietnam segera dimulai. Petenis Muhammad Rifqi Fitriadi bakal mewakili Tim Davis Indonesia pada partai pembuka pada Sabtu (4/2).
Berdasarkan undian urutan pertandingan yang berlangsung pagi tadi, Rifqi yang berstatus tunggal utama Tim Davis Indonesia bakal meladeni tunggal kedua Vietnam, Pham Minh Tuan, di Hanaka Paris Ocean Park, Kota Tu Son, Provinsi Bac Ninh, Vietnam.
Kemudian pada partai kedua giliran Anthony Susanto yang akan bertarung menghadapi petenis andalan tuan rumah, Nam Hoang Ly, di hari yang sama.
baca juga:
Kapten Tim Davis Indonesia, Bonit Wirjawan, bersyukur atas hasil undian susunan pemain yang muncul. Menurutnya, komposisi pertandingan kali ini cukup menguntungkan bagi skuat Merah Putih.
"Ini drawing bagus ya, pemain nomor satu Indonesia ketemu pemain nomor dua Vietnam, dan sebaliknya. Menurut saya ini cukup menguntungkan. Kita pasti mengharapkan hasil yang terbaik untuk Rifqi, yaitu kita bisa mencuri angka di partai pertama," tutur Bonit dalam keterangan resminya.
"Dan mudah-mudahan di partai kedua, Anthony Susanto bisa lebih rileks dan semangat, dan mudah mudahan bisa termotivasi raih kemenangan. Tugas Anthony adalah menguras habis tenaga Ly yang akan main rangkap, tunggal dan ganda di hari kedua."
Antusiasme juga dimiliki oleh Rifqi Fitriadi. Apalagi, tampil di partai pertama bukanlah hal asing bagi dirinya. Pemain berperingkat 1132 dunia itu pernah berada di situasi serupa dan sukses menjalankan perannya dengan apik saat menjamu Venezuela tahun lalu.
"Sesuai dengan ekspektasi kita semua bahwa saya juga menginginkan bermain partai pertama di laga pembuka karena saya pernah bermain di partai pertama waktu lawan Venezuela," kata Tole, sapaan akrab Rifqi.
"Mudah-mudahan di Vietnam, saya bermain di partai pertama bisa maksimal, main lepas. Dan tentunya saya mau meminta dukungan dan doa dari seluruh masyarakat dan penggemar tenis Indonesia."
Sementara untuk sektor ganda, Tim Davis Indonesia mendaftarkan duet Christoper Rungkat dan Nathan Anthony Barki. Pasangan itu menghadapi pasangan tuan rumah, Ly dan Pham, yang akan membuka laga hari kedua sebelum dua partai tunggal antar petenis utama dan kedua.
Sesuai aturan Piala Davis, kedua tim bisa mengganti komposisi ganda hingga sejam sebelum pertandingan. Demikian pula untuk tunggal partai keempat bisa berganti hingga 15 menit setelah usai laga ganda dan juga tunggal penutup sepuluh menit usai laga keempat.
Pertemuan antar kedua negara ini merupakan yang ketiga dalam sejarah Piala Davis. Indonesia selalu kalah dalam dua laga di Saigon 1970 dan Surakarta 2016.[]