News

Resmi Dilantik jadi Panglima TNI, 4 Fakta Sosok Laksamana Yudo Margono

Resmi Dilantik jadi Panglima TNI, 4 Fakta Sosok Laksamana Yudo Margono
Resmi Dilantik jadi Panglima TNI, 4 Fakta Sosok Laksamana Yudo Margono (YouTube/Sekretariat Presiden)

AKURAT.CO, Presiden Joko Widodo (Jokowi) baru saja melantik Laksamana Yudo Margono sebagai Panglima TNI di Istana Negara pada, Senin (19/12/2022) siang. Yudo menggantikan posisi Jenderal Andika Perkasa yang memasuki masa pensiun pada 21 Desember 2022 mendatang. 

Di hadapan Presiden Jokowi, Laksamana Yudo Margono mengucapkan sumpah dan janjinya. 

"Demi Allah saya bersumpah, bahwa saya akan setia kepada Negara Kesatuan Republik Indonesia yang berdasarkan Pancasila dan Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945, serta akan menjalankan segala peraturan perundang-undangan dengan selurus-lurusnya. Demi darmabaki saya kepada bangsa dan negara," ucap Presiden yang dilanjutkan oleh Laksamana Yudo Perkasa, dilansir dari YouTube Sekretarian Presiden. 

baca juga:

Setelah mengucap sumpah, Laksamana Yudo Margono pun remsi menjabat sebagai Panglima TNI. 

Pelantikan tersebut juga dihadiri sejumlah pejabat negara, salah satunya adalah Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum, dan Keamanan (Menko Polhukam Mahfud MD. 

Lantas siapakah Laksamana Yudo Margono? Berikut sederet fakta sosoknya yang telah dihimpun Akurat.co dari berbagai sumber. 

1. Profil singkat 

Laksamana TNI H. Yudo Margono merupakan pria kelahiran Garon, Balerejo, Madiun, Jawa Timur pada 26 November 1965. Lahir dari pasangan Gondo Supono dan Murtiningsih. Sebelum memutuskan untuk mendaftarkan diri di TNI AL, Yudo pernah menamatkan pendidikan menengah atasnya di SMA Negeri 1 Mejayan. 

Lahir dari keluarga petani tak menyurutkan niatnya untuk menjadi seorang TNI. Ia akhirnya meraih cita-citanya dengan menempuh pendidikan militer di AAL. Ia melanjutkan pendidikan dengan Kursus Korbantem pada tahun 1989, Kursus Perencanaan Operasi Amphibi tahun 1990. 

Selanjutnya ia mengikuti Kursus Pariksa pada 1992, Dikspespa/Kom Angkatan 6 tahun 1992/1993, Diklapa II/Koum Angkatan 11 tahun 1997/1998, Seskoal TNI A-40 tahun 2003, Sesko TNI A-38 tahun 2011, dan Lemhanas RI PPRA A-52 tahun 2014.