
AKURAT.CO Rasulullah merupakan pribadi teladan bagi setiap manusia. Bukan hanya untuk orang Islam, beliau banyak memberikan inspirasi bagi banyak manusia di dunia.
Salah satu amalan yang paling sering dilakukan oleh Rasulullah di siang hari adalah membaca zikir. Rasulullah selalu mengamalkan ini di siang hari.
Tentang dzikir ini, Allah SWT berfirman dalam salah satu ayat Al-Qur'an:
baca juga:
الَّذِيْنَ يَذْكُرُوْنَ اللهَ قِيَامًا وَقُعُوْدًا وَعَلىَ جُنُوْبٍهٍمْ
Artinya: "(Yaitu) Mereka yang berdzikir (mengingat) kepada Allah saat berdiri, duduk dan saat berbaring.” (QS. Ali Imran ayat 191).
Rasulullah SAW juga pernah menggambarkan permisalan orang yang berdzikir kepada Allah yaitu seperti orang yang hidup, sedangkan orang yang tidak berdzikir kepada-Nya seperti orang yang mati, Rasulullah bersabda:
عَنْ أَبِي مُوْسَى رَضِيَ اللهُ عَنْهُ قَالَ، قَالَ رَسُوْلُ اللهِ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ مَثَلُ الذِّي يَذْكُرُ رَبَّهُ وَالذِّي لاَ يَذْكُرُ رَبَّهُ مَثَلُ الْحَيِّ وَالْمَيِّتِ
Artainya: “Perumpamaan orang yang berdzikir kepada Allah dan orang yang tidak berdzikir, adalah seumpama orang yang hidup dan mati.” (HR. Bukhari).
Adapun dzikir pendek yang dapat dibaca di waktu siang adalah sebagai berikut:
لاَ إِلهَ إِلاَّ اللهُ وَحْدَهُ لاَ شَرِيْكَ لَهُ لَهُ الْمُلْكُ وَ لَهُ الْحَمْدُ وَ هُوَ عَلَى كُلِّ شَيْئٍ قَدِيْرٌ
Lâ ilâha illallâhu wahdahû lâ syarîkalah, lahul mulku wa lahul hamdu wa huwa ‘alâ kuli syai-in qadîr.
Artinya: "Tidak ada Tuhan melainkan Allah sendiri-Nya, tidak ada sekutu bagi-Nya. Bagi-Nya-lah segala kerajaan dan bagi-Nya-lah segala puji-pujian. Dan Dia berkuasa atas segala sesuatu.” (HR. Bukhari dan Muslim).