AKURAT.CO, Pebulutangkis tunggal putra Indonesia, Anthony Sinisuka Ginting tak mempermasalahkan peringkat nomor dua dunianya disalip oleh rekan senegara, Jonatan Christie.
Anthony Ginting memang sempat merasakan duduk di peringkat dua dunia dalam peringkat BWF per 24 Januari lalu. Namun, posisinya hanya ia tempati selama sepekan.
Sebab, berdasarkan peringkat BWF per 31 Januari, Ginting harus turun ke posisi ketiga. Tempatnya direbut oleh Jonatan Christie yang sukses keluar sebagai juara Indonesia Masters 2023.
baca juga:
Walau posisinya direbut Jojo, sapaan akrab Jonatan, Anthony Ginting tetap santai. Ia memilih tetap bersyukur karena mereka kini bersaing di papan atas mengekor Viktor Axelsen selaku pemilik nomor satu dunia dalam beberapa tahun terakhir.
"Kalau saya pribadi melihatnya lebih ke rezeki masing-masing lah. Kita bisa dapat di peringkat sekarang, bisa naik, bisa turun segala macam, itu kan hasil dari kerja keras selama ini," ujar Anthony Ginting ditemui usai latihan di Pelatnas PBSI Cipayung, Jakarta, Rabu (8/2).
"Bersyukur banget sih kita berdua bisa sampai di level (tinggi), yang (sebenarnya) bukan cuma level tapi dari peringkat juga."
Pemain asal Cimahi, Jawa Barat, itu kemudian bercerita bahwa berada di papan atas tunggal putra elite merupakan mimpi dirinya dan Jonatan ketika masuk Pelatnas PBSI. Keduanya memang bisa dibilang seangkatan dan telah akrab sejak lama.
"Pasti dulu waktu baru masuk ke Pelatnas itu pernah kebayang enggak sih dari yang enggak punya peringkat, terus melihat dulu kan ada sempat di peringkat sepuluh sampai 20, kayak ngeliat peringkat satunya Lee Chong Wei, peringkat duanya siapa segala macam," Ginting bercerita.
"Pasti kan ada kebayang-bayang mimpi kayak 'wah nanti kalau nama gue di situ gimana?' Segala macam. Bersyukur banget sampai saat ini bisa dikasih kesempatan dipercaya juga sama PBSI dikasih banyak kepercayaan dan kesempatan. Itu semua pasti berkat dari kerja keras kita semua tim tunggal putra."[]
