Sempat Viral Soal Bendera Tauhid, KH Miftahul Akhyar Beberkan Fakta Heboh ini
Hikmah

Ulama Kharismatik, KH. Miftahul Akhyar | AKURAT.CO/IwanGunawan
AKURAT.CO KH Miftachul Akhyar adalah seorang ulama yang menjabat Ketua Umum Majelis Ulama Indonesia periode 2020-2025. Ia ditetapkan sebagai Ketua Umum MUI dalam Musyawarah Nasional X MUI di Jakarta, Jumat 27 November 2020 dini hari.
Dalam salah satu vide yang diunggah akun Facebook "Dawuh_Ulama" pada 2 Juli 2020 beliau menyampaikan fakta soal bendera tauhid yang dahulu sempat viral sebab dianggap sebagai bendera umat atau bendera nabi.
Menurut beliau, bendera tauhid yang berwarna hitam (rayah) itu memang pernah digunakan oleh Rasulullah. Tetapi itu terbatas, tidak sembarangan, hanya dikeluarkan manakala kondisi perang dan hanya nabi yang berhak membawa. Selain beliau tidak boleh.
baca juga:
Beliau dalam video tersebut menyayangkan dengan adanya sekelompok orang yang terus menerus mengeluarkan bendera hitam bertuliskan tauhid seenaknya dan sebebasnya, bahkan untuk hal-hal yang tidak dalam peperangan. Padahal nabi menggunakan itu tidak sembarangan.
Sehingga bagi beliau, menggunakan bendera tauhid tanpa seizin nabi Muhammad merupakan bentuk penghinaan. Apalagi jika untuk digunakan dalam melakukan sesuatu yang bertentangan dengan agama.
Beliau juga menceritakan bahwa dahulu Nabi Isa As pernah diminta untuk membaca dua kalimat syahadat oleh setan. Namun kemudian Nabi Isa menolak permintaan setan karena melakukan itu untuk kejelekkan atau hak yang negatif, kemauan setan.
Sehingga menurut beliau, bendera yang bertuliskan tauhid pun jika digunakan bukan dalam konteksnya sebagaimana Rasulullah lakukan, dan apalagi digunakan untuk hal-hal yang jelek, negatif, maka dilarang dalam Islam. Bendera umat kata beliau, hendaknya bendera yang boleh digunakan siapa saja, boleh dipasang di rumah-rumah.
Itulah pesan penting soal bendera tauhid dari KH Miftahul Akhyar. Semoga pesan ini memberi manfaat sehingga kita tidak sembarangan menggunakan bendera bertulisan tauhid itu. Walllahu A'lam.[]