_-_Copy.jpeg)
Orang yang Tidak Masuk dalam Golongan Nabi, Begini Kriterianya Menurut Islam
Hikmah
Pengungsi golongan kelompok rentan yang menghuni barak pengungsian Balai Desa Glagaharjo, Cangkringan, Sleman, Senin (18/1/2021) | AKURAT.CO/Kumoro Damarjati
AKURAT.CO Islam merupakan agama yang menuntut umatnya untuk selalu mengedepankan persaudaraan. Sebaliknya, melarang mereka untuk berlaku egois, hanya mementingkan kepentingan individu dan kelompoknya sendiri.
Rasulullah mengecam umat Islam yang tidak peduli nasib saudara seiman, sebagai orang-orang yang tidak masuk dalam golongannya. Rasulullah bersabda:
من لا يهتم بأمر المسلمين فليس منهم
baca juga:
Artinya: “Barangsiapa yang tidak peduli urusan kaum Muslimin, Maka Dia bukan golonganku.” (Al-Hadits).
Penjelasan singkat hadis di atas cukup terang bahwa orang yang tidak masuk golongan nabi adalah mereka yang egois, tidak mau memperhatikan kondisi sosial lingkungan yang membutuhkan ulurannya.
Al-Qur'an pun mengabarkan bahwa orang yang beriman ialah mereka yang mau membantu orang lain. Allah SWT berfirman:
الَّذِينَ يُنفِقُونَ فِي السَّرَّاء وَالضَّرَّاء وَالْكَاظِمِينَ الْغَيْظَ وَالْعَافِينَ عَنِ النَّاسِ وَاللّهُ يُحِبُّ الْمُحْسِنِينَ
Artinya: “(Yaitu) orang-orang yang menafkahkan (hartanya), baik di waktu lapang maupun sempit, dan orang-orang yang menahan amarahnya dan memaafkan (kesalahan) orang. Allah menyukai orang-orang yang berbuat kebajikan.” (QS. Ali Imron [3]: 134).
Mengiyakan maksud ayat di atas mengapa setiap orang harus saling membantu sama lain dan tidak boleh egois, karena setiap Muslim hakikatnya adalah bersuadara. Dalam ayat yang lain Allah SWT berfirman:
إِنَّمَا الْمُؤْمِنُونَ إِخْوَةٌ فَأَصْلِحُوا بَيْنَ أَخَوَيْكُمْ وَاتَّقُوا اللَّهَ لَعَلَّكُمْ تُرْحَمُونَ
Artinya: “Orang-orang beriman itu sesungguhnya bersaudara.” (QS. Al Hujurat [49]: 10).
Penjelasan di atas sudah cukup terang bahwa mereka yang tidak akan dianggap sebagai golongan nabi adalah mereka yang egois, enggan mau membantu sesama. Enggan peduli dengan kondisi sosial yang butuh uluran tangannya. Semoga kita tidak masuk ke dalam golongan ini. Amin.[]
