Jangan Baca Kalau Tidak Tahan Ketawa; Humor Gus Dur soal Tukang Cukur yang Usil

Kata Gus Dur, suatu hari ada seorang tukang cukur yang biasanya menjadi tukang cukur di istana. Kata Gus Dur, kisah ini ada di negara lain. Sambil diiringi gelak ketawa penonton. Pada saat itu sedang ramai tentang isi suksesi pemimpin.

Tukang cukur itu bertanya kepada presiden yang sudah lama menjabat sebagai penguasa. "Pak, kapan Anda akan suksesi kepemimpinan? Bukannya sedang ramai dengan suksesi?" Tanyanya.

"Nanti lah. Belom waktunya. Tunggu saja sewaktu itu akan datang pada waktu yang tepat." Jawab presiden singkat.

Presiden itu tidak mau menjawab. Hanya menjawab singkat yang seolah-olah enggan mau disuksesi kepemimpinannya. Hingga pada akhirnya di waktu lain tukang cukur itu bertanya lagi.

"Pak, kapan suksesinya? Apakah Anda sudah menyiapkan pengganti Anda?" Tanya lagi tukang cukur itu sambil usil.

"Belum ada. Tenang saja. Belum waktunya." Jawabnya lagi.

Presiden pun merasa heran dengan pertanyaan tukang cukur itu. Mengapa ia selalu bertanya tentang suksesi kepemimpinannya. Hingga akhirnya di maemberanikan diri bertanya kepada tukang cukur itu.

"Mas, kenapa akhir-akhir ini sering nanya soal suksesi?" Kata Presiden.