Peneliti The Nusa Institute: Syariat Islam Tidak Stagnan, Akan Terus Berproses
Hikmah

Saifuddin Zuhri dalam Webinar | AKURAT.CO/Lufaefi
AKURAT.CO, Senin (25/01/2021) Akurat Idea kembali dielenggarakan atas kerjasama Nasaruddin Umar Office, The Nusa Institute dengan Akurat.co dan Akurat Poll. Seperti biasanya, Akurat Idea membahas isu-isu keislaman yang kontekstual dengan masyarakat.
Program tersebut mengangkat tema “Formulasi Hukum Islam dalam Lintas Sejarah Kenabian dan Kemanusiaan“. Hadir sebagai salah satu narasumber Saifuddin Zuhri, Peneliti The Nusa Institute. Dalam penyampaiannya, Zuhri menyebut syariat Islam tidaklah stagnan dan akan terus berproses.
Zuhri mengomentari adanya sekelompok orang yang masih terus menggaungkan Islam Kaffah dalam konteks pemerintahan atas dasar menerapan syariat Islam yang total. Padahal, menurut beliau, hukum/syariat Islam itu dinamis, fleksibel dan mengalami perkembangan sesuai perkembangan masyarakat.
baca juga:
“Syariat Islam it uterus berkembang, sejak nabi Adam hingga Nabi Muhammad berlaku sesuai dengan zamannya. Misalnya di zaman Nabi Adam ada syariat seperti penguburan anak (Adam) dan perkawinan (anak-anak Adam). Mungkin di masa sekarang itu hampir sama dengan fikih Islam kita saat ini. Tentu dengan perbedaan-perbedaan yang spesifik yang ada di dalamnya.” Katanya.
Zuhri mengutip QS. Al-Hajj ayat 67 bahwa syariat selama berlangsungnya sejarah itu berbeda-beda. Setiap umat pun memiliki syariat tersendiri-sendiri. Oleh sebab demikian, lanjutnya, maka ada syar’u man qablana, yang merupakan syariat umat sebelum Islam, yang menjadi cikal bakal hukum Islam.
Bukti lain bahwa syariat Islam itu tidak stagnan, sambungnya lagi, ada banyak hukum-hukum Islam tentang isu-isu kontemporer. “Hukum Islam berproses, tidak stagnan, oleh sebab demikian ada hukum KB (Keluarga Berencana), bayi tabung, nikah online, hukum memakai speaker, dan lainnya.” Katanya lagi.
Beliau juga menegaskan bahwa Islam adalah agama yang sempurna. Kesempurnaan Islam, sambung Zuhri, dengan bukti adanya nilai ketuhanan, kemanusiaan, keadilan dan kesetaraan di dalamnya.
Akurat Idea diselenggarakan setiap hari Senin, pukul. 09.00-11.30 WIB melalui Zoom dan Kanal Youtube Akurat.co dan Akurat Poll. Program tersebut dihadiri oleh ratusan peserta secara daring dari berbagai daerah di Indonesia.[]