Bikin Terharu! Ini 10 Kata Hikmah Buya Hamka yang Patut Direnungkan
Hikmah

Ulama Indonesia | AKURAT.CO/IwanGunawan
AKURAT.CO, Haji Abdul Malik Karim Amrullah atau yang populer dengan sebutan Buya Hamka merupakan seorang kiai, ulama, sastrawan, cendikiawan muslim, ahli tafsir, dan mungkin juga sebagai politikus.
Beliau dilahirkan di daerah Molek, Maninjau, Sumatera Barat pada 17 Februari 1908 dan meninggal di Jakarta pada 24 Juli 1981 di usianya yang ke 73 tahun.
Meskipun beliau sudah tidak ada di dunia ini, namun dirinya masih dikenang dan karya-karyanya masih bermanfaat sampai saat ini, seperti halnya tafsir Al-Qur’an, novel, karya ilmiah, dan karya-karya lainnya.
baca juga:
Selain itu, banyak sekali kata-kata hikmah dari Buya Hamka yang patut diteladani dan cukup menginspirasi. Berikut ini beberapa kata-kata hikmah dari Buya Hamka yang penuh makna, yakni:
Pertama, “Tugas kita bukanlah untuk berhasil, tugas kita adalah untuk mencoba karena di dalam mencoba itulah kita menemukan kesempatan untuk berhasil”.
Kedua, “Jangan takut gagal, karena orang yang tidak pernah gagal hanyalah orang yang tidak pernah melangkah”.
Ketiga, “Kalau hidup sekadar hidup, babi di hutan juga hidup. Kalau bekerja sekadar bekerja, kera juga bekerja’.
Keempat, “Kecantikan yang abadi terletak pada keelokan adab dan ketinggian ilmu seseorang, bukan terletak pada wajah dan pakaiannya”.
Kelima, “Semakin banyak ilmu, semakin lapang hidup. Semakin kurang ilmu, semakin sempit hidup”.