Orang-orang itu bahkan berebut untuk bisa membawa barang bawaan Gus Dur. Sampai beberapa di antara mereka terjadi cek-cok dengan bahasa Arab (bahasa mereka sendiri) karena tidak mendapatkan bagian untuk membawa apa yang dibawa Gus Dur.
Melihat demikian para jamaah asal Tegal itu mengerumuni para kuli yang sedang cek-cok dengan bahasa Arab itu dan kemudian mengucapkan 'amiiiin..amiiiin...amiiin..." di setiap akhir ucapannya.
Gus Dur yang melihat itu merasa keheranan dan langsung menyambangi jamaah asal Tegal itu. "Lho mengapa kalian malah berkerumun di sini? Surah tahu itu orang sedang berebut barang bawaan dan bahkan bertengkar!" kata Gus Dur.
Seriang jamaah menjawab dengan entengnya, "Mereka terlihat fasih berdoa, apalagi mereka menggunakan sorban, pastiereka semua adalah orang alim. Makanya kami ikut amini saja doa-doa mereka, Gus."
Gus Dur pun terdiam.
Kisah ini disebutkan dalam buku Gus Dur Menertawakan NU, halaman 3-4. Semoga menghibur sahabat-sahabat Akurat.co yak. Amiin.[]