Kumpulan Ayat-ayat Al-Qur'an tentang Tawadhu' dan Rendah Hati
Tafsir Al-Qur'an

Ilustrasi Ayat-ayat tentang Obat | Asaalaf
AKURAT.CO, Rendah hati dan tawadhu adalah satu dari sekian akhlak mulia yang amat diperlukan dalam hidup seseorang. Akhlak tersebut akan menjadikan seseorang dipandang oleh Allah dan makhluk-Nya sebagai hamba yang patut diberikan kemuliaan.
Karena pentingnya sifat tawadhu dalan Al-Qur'an banyak disebutkan ayat-ayat tentang tawadhu atau rendah hati. Berikut di antaranya:
Pertama,
baca juga:
يَا أَيُّهَا الَّذِينَ آمَنُوا مَنْ يَرْتَدَّ مِنْكُمْ عَنْ دِينِهِ فَسَوْفَ يَأْتِي اللَّهُ بِقَوْمٍ يُحِبُّهُمْ وَيُحِبُّونَهُ أَذِلَّةٍ عَلَى الْمُؤْمِنِينَ أَعِزَّةٍ عَلَى الْكَافِرِينَ يُجَاهِدُونَ فِي سَبِيلِ اللَّهِ وَلَا يَخَافُونَ لَوْمَةَ لَائِمٍ ذَلِكَ فَضْلُ اللَّهِ يُؤْتِيهِ مَنْ يَشَاءُ وَاللَّهُ وَاسِعٌ عَلِيمٌ
Artinya: "Wahai orang-orang yang beriman, barangsiapa di antara kamu yang murtad dari agamanya, maka kelak Allah akan mendatangkan suatu kaum, yang mana kaum tersebut dicintai oleh Allah dan mereka pun mencintai-Nya, mereka bersikap lemah lembut terhadap orang-orang yang beriman, tetapi bersikap tegas terhadap orang-orang kafir, mereka berjihad di jalan Allah, dan mereka tidak takut terhadap celaan orang yang suka mencela. Itulah karunia Allah yang diberikan-Nya kepada siapa yang Dia kehendaki. Dan Allah Mahaluas lagi Maha Mengetahui." (Q.S Al-Maidah: 54).
Kedua,
لَا تَمُدَّنَّ عَيْنَيْكَ إِلَى مَا مَتَّعْنَا بِهِ أَزْوَاجًا مِنْهُمْ وَلَا تَحْزَنْ عَلَيْهِمْ وَاخْفِضْ جَنَاحَكَ لِلْمُؤْمِنِينَ
Artinya: "Jangan sekali-kali engkau (Muhammad) tujukan pandanganmu kepada kenikmatan hidup yang telah Kami berikan kepada beberapa golongan di antara mereka (orang kafir), dan janganlah engkau bersedih hati terhadap mereka dan bersikap rendah hatilah engkau terhadap orang-orang yang beriman." (Q.S Al-Hijr: 88).
Ketiga,
وَلِلَّهِ يَسْجُدُ مَا فِي السَّمَاوَاتِ وَمَا فِي الْأَرْضِ مِنْ دَابَّةٍ وَالْمَلَائِكَةُ وَهُمْ لَا يَسْتَكْبِرُونَ
Artinya: "Dan segala apa yang ada di langit dan di bumi hanya bersujud kepada Allah, yaitu semua makhluk bergerak (bernyawa) dan juga para malaikat, dan mereka (malaikat) tidak menyombongkan diri." (Q.S An-Nahl: 49).
Keempat,