Doa Khusus untuk Petani, Agar Tanamannya Subur dan Melimpah
Doa Manfaat

Petani Milenial Oktavianus yang berjuang penuhi pangan di Sumba Barat Daya | DOKUMEN
AKURAT.CO, Salah satu penghasilan yang didapat oleh sebagian besar masyarakat Indonesia ialah melalui hasil tanaman atau pertanian. Pertanian juga menyumbang pemasukan kepada negara dengan cukup besar. Oleh sebab demikian di Indonesia ada Kementerian Pertanian (KEMENTAN), yang secara khusus membidani masalah pertanian.
Rasulullah pernah mendoakan orang lain yang berprofesi sebagai petani. Kisah ini bahkan disebutkan dalam hadis riwayat Abu Hurairah RA yang direkam dalam Shahih Ibn Hibban. Dalam kisah tersebut, Rasulullah Saw. mendoakan hasil panen yang dibawa oleh orang-orang Madinah kepada Nabi Saw:
baca juga:
كان النَّاسُ إذا رأَوُا الثَّمرَ جاؤوا به إلى رسولِ اللهِ صلَّى اللهُ عليه وسلَّم فإذا أخَذه رسولُ اللهِ صلَّى اللهُ عليه وسلَّم قال: ( اللَّهمَّ بارِكْ لنا في ثمرِنا وبارِكْ لنا في مدينتِنا وبارِكْ لنا في صاعِنا ومُدِّنا اللَّهمَّ إنَّ إبراهيمَ عبدُك وخليلُك ونبيُّك وإنِّي عبدُك ونبيُّك وإنَّه دعاك لمكَّةَ وأنا أدعوك للمدينةِ بمثلِ ما دعا به لمكَّةَ ومِثْلِه معه ) ثمَّ يدعو أصغرَ وليدٍ يراه فيُعطيه ذلك الثَّمرَ
Orang-orang (Madinah) ketika melihat buah dari pepohonan mereka, mereka datang membawa hasil tersbeut kepada Nabi Saw. Ketika Nabi Saw. kemudian mengambilnya (untuk mencobanya), beliau lalu berdoa, :Allahumma Baarik Lanaa fi tsamarinaa, wa baarik lanaa fi madiinatinaa, wa baarik lanaa fi shaa’ina wa muddinaa. Allahumma inna Ibrahiima ‘abduka wa kholiiluka wa nabiyyuka wa innii ‘abduka wa nabiyyuka wa innahu da’aaka li Makkah, wa anaa ad’uuka li al-Madiinah bi mitsli maa da’aa bihi li makkatan wa mitsilihi ma’ahu.
Doa yang dapat kit abaca bagi para petani agar tanamannya tetap subur, melimpah dan menghasilkan tanaman yang baik adalah sebagai berikut:
اللَّهمَّ بارِكْ لنا في ثمرِنا وبارِكْ لنا في مدينتِنا وبارِكْ لنا في صاعِنا ومُدِّنا اللَّهمَّ إنَّ إبراهيمَ عبدُك وخليلُك ونبيُّك وإنِّي عبدُك ونبيُّك وإنَّه دعاك لمكَّةَ وأنا أدعوك للمدينةِ بمثلِ ما دعا به لمكَّةَ ومِثْلِه معه
Allahumma Baarik Lanaa fi tsamarinaa, wa baarik lanaa fi madiinatinaa, wa baarik lanaa fi shaa’ina wa muddinaa. Allahumma inna Ibrahiima ‘abduka wa kholiiluka wa nabiyyuka wa innii ‘abduka wa nabiyyuka wa innahu da’aaka li Makkah, wa anaa ad’uuka li al-Madiinah bi mitsli maa da’aa bihi li makkatan wa mitsilihi ma’ahu
Artinya: “Ya Allah, berkahilah buah-buahan kami, kota kami, berkahilah setiap sha’ dan mud’ (keduanya ukuran di masa Nabi Saw.) kami. Ya Allah, sesungguhnya Ibrahim adalah hamba-Mu, kekasih-Mu, Nabi-Mu. Dan Aku juga hamba-Mu dan nabi-Mu. Ibrahim sudah pernah berdoa untuk Mekkah, dan (sekarang) saya mau berdoa untuk Madinah dengan doa yang sama dengan yang dipanjatkan Ibrahim untuk negeri Mekkah dan negeri lain yang setara (dengan Mekkah).”
Itulah doa yang perlu dibaca bagi petani atau bagi kita yang melihat petani ketika sedang bercocok tatam atau sedang panin. Wallahu A’lam.[]