Kisah Ketulusan Sahabat Nabi yang Tiada Banding
Hikmah

Ilustrasi mimpi Abu Bakar | pinterest.com
AKURAT.CO, Disebutkan dalam buku 365 karya Ariani Syurfah halaman 16 dan 17 sebuah kisah tentang ketulusan salah seorang sahabat nabi bernama Abu Bakar Ash-Shiddiq.
Dikisahkan bahwa suatu hari ketika Rasulullah dikejar oleh para kafir Quraisy, beliau bersembunyi di Goa Hira bersama sahabat Abu Bakar. Ketika Rasulullah kelelahan setelah dikejar orang-orang kafir Rasulullah tidur dan kepalanya disandarkan pada pangkuan Abu Bakar.
Abu Bakar sendiri tidak tidur demi menjaga Rasulullah jika ada orang kafir yang hendak mencelakakannya. Tidak lama setelah itu, Abu Bakar melihat ada seekor ular yang keluar dari lubang.
baca juga:
Sahabat Umar pun berusaha untuk mengusir ular itu dengan cara supaya juga Rasulullah tidak terganggu tidurnya. Akhirnya, Abu Bakar pun menutupi lubang yang sebelumnya terlihat ular di dalamnya itu dengan menggunakan kakinya. Abu Bakar berusaha agar tidak banyak gerak seupaya Rasulullah tidak terbangun.
Abu Bakar menekan kakinya sedemikian kuat. Namun tidak lama kemudian, kaki Abu Bakar digigit oleh Kalajengking. Binatang itu mengigit kakinya hingga ia meneteskan air mata karena sakitnya.
Abu Bakar menahan sekuat mungkin agar tidak bersuara supaya Rasulullah tidak terganggu. Namun pada akhirnya air mata Abu Bakar menetes di badan Nabi Muhammad dan beliau pun terbangun.
Melihat Abu Bakar menangis beliau sangat terkejut. Abu Bakar pun menceritakan tentang apa yang dialaminya itu setelah Rasulullah menayakannya. Setwlah mengetahui apa yang dilakukan Abu Bakar, Rasulullah sangat terkagum-kagum atas kesetiaan Abu Bakar dengan diri beliau.
Ia berani berkorban demi keselamatan Rasulullah walau darah harus menetes. Tidak lama kemudian Rasulullah pun mengobati luka kaki Abu Bakar akibat sengatan Kalajengking itu.
Maka tidak lama kaki Abu Bakar pun langsung sembuh atas pertolongan Allah melalui Nabi Muhammad.
Itulah kisah kesetiaan dan solidaritas sahabat nabi kepada nabinya. Semoga mengandung nilai hikmah yang berguna bagi masa depan keislaman dan keimanan kita. Amin.[]