Kisah Ulama Besar yang Dipukul oleh Tentara
Kisah Islam

Ilustrasi Sahabat Nabi | ISTIMEWA
AKURAT.CO, Disebutkan dalam buku 365 Kisah Teladan Islam sebuah kisah salah seorang ulama masyhur asal Kuffah bernama Ibrahim bin Adham. Ia merupakan ulama kota tersebut yang amat disegani masyarakat.
Suatu ketika Ibrahim bin Adham sedang berjalan bertemu seorang tentara dengan badan besar dan tegap. Tiba-tiba ia bertanya kepada Ibrahim bin Adham. "Wahai engkau, taukah di mana tempat yang paling ramai?"
Ibrahim Bin Adham menjawab dengan entengnya, "di kuburan." jawabnya singkat.
baca juga:
Mendengar jawabannya itu tentara marah dan seketika memukul Ibrahim Bin Adham. Ia merasa kesal karena seperti dipermainkan olehnya. Mana mungkin kuburan yang amat sepi tidak ada orang dianggap tempat paling ramai.
Tentara itu pun pergi. Dalam perjalanan ia menemui seorang laki-laki yang bertanya kepadanya. "Tahukah kau Ibrahim bin Adham? Di manakah ia? Ia adalah ulama masyhur di Kuffah. Aku ingin menemuinya."
Mendengar pertanyaan lelaki itu yang mengatakan bahwa Ibrahim Bin Adham merupakan ulama masyhur tentara itu terkaget-kaget. Ia tidak menduga bahwa yang ia pukul adalah ulama besar.
Akhirnya tentara itu pun pergi menemui Ibrahim bin Adh untuk meminta maaf. Seketika sudah bertemu ia berkata, "wahai Syaikh, aku memohon maaf atas perilakuku yang tidak senonoh. Pukullah aku sebagai balasannya." katanya.
Namun Ibrahim tidak mau membalasnya. "Tidak tuan. Aku tidak akan membalasmu. Apa yang kau lakukan padaku akan menjadi jalan diampuninya dosaku." katanya enteng.
Mendengar jawaban Ibrahim tentara itu merasa takjub dengan akhlak Ibrahim bin Adham. Ia terharu dan merasa betapa Islam adalah agama yang amat penyayang.
Semoga Allah memberikan kita hikmah melalui kisah islami ini.[]