Prinsip Pengelolahan Keuangan dalam Islam
Ekonomi Islam

Rusdi Arif dalam Webinar Tafsir | AKURAT.CO/Lufaefi
AKURAT.CO, Ridwan Arif, Dosen Porgram Studi Islam Madani/Falsafah Agama Universitas Paramadina menjadi salah satu narasumber pada webinar Akurat Idea, yang diadakan oleh Universitas Paramadina dan Akurat.co serta Akurat Poll.
Dalam penyampaiannya, Ridwan menyampaikan bahwa kesejahteraan adalah hal penting bagi umat Islam. Menurutnya, finansial yang baik sangat dianjutkan dalam Islam, sehingga menurutnya, dalam hadis disebutkan kadzal fakru an-yakuna kufran; nyaris kefkiran mendorong kekufuran.
“Mengelola keuangan dalam Islam amat penting. Sehingga salah satu maqashid as-syari’ah adalah menjaga harta. Menjaga harta dalam arti mengelolanya dengan baik sesuai amanah Allah SWT dan Rasul-Nya. Apalagi, sebagaimana menurut ustaz-ustaz, terkait cara mendapatkan harta dan penggunannya ini kelak akan dipertanyakan di akhurat.” Ujarnya.
baca juga:
Menurutnya, ada banyak pesan-pesan agama yang harus menjadi inspirasi dalam mengelola keuangan. Mislanya, lanjut Ridwan, harus memperhatikan amanah orang lain, amanah untuk masa depan, amanah untuk masa sulit, dan amanah yang berhubungan dengan masyarakat.
Selain itu, dalam kacamata syariat Islam juga ad acara pengelolahan uang yang baik. “Pengelolahan uang yang baik dalam kacamata ekonomi Islam harus sejalan dengan maqashid as-syariah, yaitu tidak meninggalkan hutang bagi orang yang kita cintai, mengelola kekayaan, distribusi kekayaan, dan lainnya.” Sambung Ridwan.
Ridwan juga menyampaikan implementasi dari pengelolahan uang dalam kacamata Islam, di antaranya seperti zakait, infak, sedekah, asuransi, kebutuhan hidup saat ini, tabungan dan investasi. Kata Ridwan, kita sebagi umat Islam harus mengalokasikan uang kita agar pengelolahannya menjadi lebih baik.
Webinar Akurat Idea selain disiarkan langsung via zoom, juga disiarkan melalui Instagram dan Youtube Akurat.co dan Akurat Idea. Webinar Akurat Idea Tafsir Al-Qur’an diadakan setiap hari Senin pukul 09.00-11.30 WIB.[]