Doa Kafaratul Majlis, Dibaca Setelah Berkumpul untuk Hal-hal Manfaat
Doa Manfaat

Suasana belajar mengajar di sekolah Alternatif Anak Jalanan (SAAJA) di kawasan Kuningan, Jakarta, Kamis (20/12/2018). Sekolah yang didirikan sejak tahun 2002 merupakan alternatif pendidikan bagi anak-anak yang berasal dari keluarga ekonomi rendah untuk menuntut ilmu. | AKURAT.CO/Dharma Wijayanto
AKURAT.CO, Sebagai makhluk sosial kita seringkali melakukan perkumpulan satu sama lain untuk mendiskusikan suatu hal yang bermanfaat. Baik utnuk musyawarah soal pekerjaan, belajar bersama, berdiskusi, dan lain sebagainya.
Shodiq Muhammad Hasan dalam kitab Nazlul Abror bil Ilm Al-Ma’tsur Min Ad’iyah wal Adzkar menyebut hadis Nabi Muhammad sebagai berikut:
baca juga:
كَانَ رَسُولُ اللهِ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ بِأَخَرَةٍ إِذَا اجْتَمَعَ عليه أَصْحَابُهُ فَأَرَادَ أَنْ يَنْهَضَ قَالَ: سُبْحَانَكَ اللَّهُمَّ وَبِحَمْدِكَ، أَشْهَدُ أَنْ لاَ إِلَهَ إِلاَّ الله، أَسْتَغْفِرُكَ وَأَتُوبُ إِلَيْكَ، عَمِلْتُ سُوءًا أو ظَلَمْتُ نَفْسِي، فَاغْفِرْ لِي، فإِنَّهُ لاَ يَغْفِرُ الذُّنُوبَ إِلاَّ أَنْتَ , قَالَ: قلت: يَا رَسُولَ اللهِ، هَذِهِ كَلِمَاتٌ أَحْدَثْتَهُنَّ؟ قَالَ: أَجَلْ، جَاءَنِي بهن جِبْرِيلُ عَلَيْهِ السَّلاَمُ , فَقَالَ: يَا مُحَمَّدُ، هُنَّ كَفَّارَاتُ الْمَجْلِسِ
Artinya: “Rasulullah Saw ketika berada di akhir saat para sahabatnya berkumpul dengannya, lalu beliau hendak berdiri, maka beliau berkata; subhanakallaahumma wa bihamdika asyhadu allaa ilaaha illaa anta astaghfiruka wa atuubu ilaika. ‘Amiltu suu-an aw zholamtu nasii faghfirli fa innahuu laa yaghfirudz dzunuuba illaa anta.’ Rafi’ bin Khadij berkata; Saya bertanya; Wahai Rasulullah, kalimat ini Engkau bikin? Rasulullah Saw menjawab; Iya, Malaikat Jibril datang membawa kalimat itu padaku dan ia berkata; Wahai Muhammad, kalimat itu adalah kaffaratul majlis.”
Melalui hadis di atas didapati doa yang dibaca di akhir majelis, sebagai berikut:
سُبْحَانَكَ اللَّهُمَّ وَبِحَمْدِكَ، أَشْهَدُ أَنْ لاَ إِلَهَ إِلاَّ الله، أَسْتَغْفِرُكَ وَأَتُوبُ إِلَيْكَ، عَمِلْتُ سُوءًا أو ظَلَمْتُ نَفْسِي، فَاغْفِرْ لِي، فإِنَّهُ لاَ يَغْفِرُ الذُّنُوبَ إِلاَّ أَنْتَ
subhanakallaahumma wa bihamdika asyhadu allaa ilaaha illaa anta astaghfiruka wa atuubu ilaika. ‘Amiltu suu-an aw zholamtu nasii faghfirli fa innahuu laa yaghfirudz dzunuuba illaa anta.
Artinya: “Maha Suci Engkau, Ya Allah, dan dengan memuji-Mu. Aku bersaksi bahwa tidak ada Tuhan selain Engkau. Aku mohon ampun kepada-Mu dan bertaubat kepada-Mu. Aku berbuat keburukan atau berbuat zalim kepada diriku sendiri. Maka ampunilah, karena sesungguhnya tidak ada yang bisa mengampuni dosa-dosa kecuali Engkau.”
Wallahu A’lam.[]