Memahami Pesan Al-Qur'an Secara Utuh dengan Metode Tafsir Kronologi

Memahami tafsir kronologi Al Qur'an | Istimewa
AKURAT.CO, Al-Qur'an merupakan kitab suci yang diturunkan oleh Allah kepada Nabi nya yang terakhir, Muhammad. Di dalam Al-Qur'an, tidak hanya dibahas persoalan peribadahan, melainkan juga dibahas berbagai persoalan hubungan manusia dengan manusia, maupun manusia dengan alam.
Salah satu yang kerap menjadi pembahasan para ahli tafsir Al-Qur'an atau mufasir, ialah bagaimana metode penafsiran Al-Qur'an yang dinilai paling mendekati kebenaran. Hal inilah yang membuat adanya beragam metode penafsiran dalam kajian ilmu Al-Qur'an.
Salah satunya ialah metode tafsir Al-Qur'an dengan melihat kronologi kejadian dan waktu diturunkannya ayat Al-Qur'an. Dari berbagai model penafsiran yang ada, tafsir dengan Hermeneutika Kronologis menjadi salah satu metode yang populer.
baca juga:
Hal ini sebagaimana dijelaskan Kusmana, Ph.D dalam webinar bertema "Mengungkit Kembali Tafsir Kronologis Al-Quran" yang diadakan oleh Program Pascasarjana Institut PTIQ Jakarta, bekerja sama dengan AKURAT.CO, Senin (3/8).
Menurut Kusmana, yang juga alumnus McGill University, metode hermeneutika kronologi dalam penafsiran Al-Qur'an menjadi salah satu hal yang penting untuk melihat pesan Al-Qur'an secara utuh. Salah satu kelebihan metode hermeneutika kronologi ialah mampu mengkonstruksi awal gambaran pesan Al-Qur'an dengan metode tafsir nuzuli atau kronologi.
Sementara itu Farid F. Saenong, alumnus Australian National University, yang juga menjadi narasumber webinar, menjelaskan tafsir nuzul atau tafsir kroonologi juga penting digunakan dalam memahami konteks pesan Al-Qur'an.
Menurut Farid, mengetahui susunan kronologis turunnya ayat Al-Qur'an sangat penting bagi menerapkan kadiah nasikh dan mansukh (ayat yang diganti dan yang menggantikan) dalam penafsiran Al-Qur'an.
Mengetahui kronologi dan waktu turunnya Al-Qur'an juga penting diketahui untuk menyusun Al-Qur'an secara utuh. Tidak dimungkiri dalam sejarah kajian Al-Qur'an, ada beberapa perbedaan mushaf Al-Qur'an pada urutan surat.
Hal inilah yang dipaparkan oleh Dr. Kerwanto, dosen PTIQ Jakarta. Ia pun mencontohkan beberapa perbedaan urutan surat pada mushaf Usmani dan mushaf sahabat Nabi lainnya.
Perbedaan urutan ayat dalam mushaf Usmani dan mushaf sahabat Nabi lainnya, menurut Kerwanto erat kaitannya dengan perbedaan dalam penafsiran yang dilakukan masing-masing penulis mushaf.[]