4 Pesan Intelektual Muslim Emha Ainun Nadjib dalam Urusan Mendidik Anak

Emha Ainun Nadjib | pinterest.com
AKURAT.CO, Emha Ainun Nadjib atau yang akrab disapa Cak Nun merupakan intelektual muslim Indonesia yang sering memberi nasihat-nasihat bijak dalam segala aspek kehidupan. Ia bersama grup musik pengiringnya Kiai Kanjeng telah berkeliling ke seluruh penjuru negeri untuk merangkul masyarakat dari semua kalangan.
Dalam sebuah forum, Cak Nun berpesan kepada setiap orangtua untuk menerapkan empat hal saat mendidik anak-anaknya. Nasihat bijak Cak Nun tersebut disampaikan dalam sebuah video yang diunggah oleh akun Facebook Sinau Urip.
"Bagi semua yang punya anak dan yang akan punya anak, jangan sampai lolos dari empat hal," kata Cak Nun dalam video berdurasi 14 menit tersebut.
baca juga:
1. Akhlakul karimah
Menurut Cak Nun, akhlakul karimah (akhlak yang baik dan terpuji) merupakan suatu hal yang tidak bisa ditawar lagi saat mendidik anak.
Pernyataan Cak Nun tersebut sejalan dengan hadis Nabi Muhamad saw.
"Sesungguhnya yang paling aku cintai di antara kalian dan yang paling dekat tempat tinggalnya denganku pada hari kiamat adalah yang paling mulia akhlaknya." (HR. Tirmidzi).
2. Militer (disiplin)
Bagi Cak Nun, yang bisa dicontoh dari militer adalah kedisiplinannya. Seorang anak harus dibiasakan disiplin misalnya saat bangun tidur harus salat subuh dan seterusnya.
Mendidik yang keras bagi Cak Nun juga penting dilakukan asal jangan kejam. Cak Nun dalam video tersebut menegaskan bahwa ada perbedaan yang jelas antara kekerasan dan kekejaman.
Salah satu dalil yang menunjukka betapa pentingnya disiplin adalah Surah Al-Jumuah ayat 9.
"Hai orang-orang yang beriman, apabila diseru untuk menunaikan salat Jumat, maka bersegeralah kamu kepada mengingat Allah dan tinggalkanlah jual beli. Yang demikian itu lebih baik bagimu jika kamu mengetahui." (QS. Al-Jumuah: 9).
3. Akuntansi (muhasabah)
Akuntansi yang dimaksud Cak Nun bukan pada sifat perhitungan melainkan manajerial. Artinya, seorang anak harus dididik bijak dalam memperhitungkan segala sesuatu, sebab dan akibat dari perbuatannya.
Misalnya seorang anak harus bisa memperhitungkan waktu yang ia gunakan jangan sampai terbuang sia-sia. Allah telah menegaskan pentingnya menghargai waktu dalam Surah Al-Ashr.
4. IT (teknologi)
Menurut Cak Nun, jangan sampai generasi penerus kita tidak paham dan tidak menguasai IT. Justru akan lebih baik jika anak-anak kita bisa menjadi programer.
Bagi Cak Nun, segala sendi kehidupan kita saat ini dipengaruhi dan dikendalikan oleh IT sehingga aspek ini juga penting untuk dikuasai.
Empat hal di atas setidaknya bisa menjadi referensi bagi setiap orangtua yang sedang mendidik anak agar menjadi pribadi-pribadi unggul dan menginspirasi.
Semoga bermanfaat. Wallahu a'lam.[]