Olahraga

Queiroz Kecam Pernyataan Eto’o yang Anggap Semifinal Piala Afrika Sama seperti Perang

Queiroz Kecam Pernyataan Eto’o yang Anggap Semifinal Piala Afrika Sama seperti Perang
Pelatih Timnas Mesir, Carlos Queiroz. (CAF Online)

AKURAT.CO, Pelatih Timnas Mesir, Carlos Queiroz mengecam pernyataan legenda sepak bola Kamerun, Samuel Eto’o yang menyebut pertandingan semifinal Piala Afrika 2021 antara kedua negara bagaikan perang.

Federasi Sepak Bola Kamerun (Fecafoot) baru-baru ini mengunggah sebuah video berisi Eto’o, yang merupakan Presiden Fecafoot, tengah berbicara kepada pemain Timnas Kamerun di ruang ganti, tak lama setelah kemenangan atas Gambia di perempat final.

Dalam pidatonya tersebut, Eto’o justru dengan menggunakan kata “perang” lebih dari sekali, yang dianggap oleh Queiroz tidak tepat.

baca juga:

"Ini komentar yang sangat disayangkan, pendekatan yang sangat buruk, pesan yang sangat buruk kepada orang-orang Kamerun," kata Pelatih Mesir, Carlos Queiroz, dikutip BBC Sport, Kamis (3/3).

“Untuk membuat deklarasi perang ini sebelum satu pertandingan [menunjukkan dia] tidak belajar apapun ketika dia berada di sepakbola profesional. Sepak bola bukan tentang perang. Sepak bola adalah tentang perayaan, ini tentang kegembiraan, ini tentang kebahagiaan."

Pelatih berusia 68 tahun itu kemudian menyinggung kecelakaan fatal yang terjadi di Stadion Olembe, Senin (24/1) lalu. Diketahui, terdapat delapan orang yang meninggal akibat insiden tersebut.

"Dia lupa bahwa orang-orang meninggal di stadion [beberapa] hari yang lalu,” tambah dia.

Namun, Queiroz tetap menanggapi dan menjawab pernyataan Eto’o yang menganggap duel semifinal Kamerun versus Mesir sama seperti perang. Eks pelatih Timnas Portugal dan Iran itu bertekad untuk memberikan penampilan terbaik pada laga Kamerun versus Mesir yang digelar pada Jumat (4/2) dini hari nanti mulai pukul 02.00 WIB.

"Untuk perang yang diusulkan oleh Tuan Eto'o - kami akan menjawab dengan sepak bola terbaik, sikap terbaik, kualitas terbaik karena inilah yang diharapkan orang-orang dari kami," tegas Queiroz.

"Inilah yang diinginkan dunia, Piala Afrika untuk menciptakan kehormatan, martabat. Ini tidak bisa menjadi perang - beri saya istirahat. Saya pikir itu adalah sesuatu yang akan saya serahkan kepada CAF [Konfederasi Sepak Bola Afrika] karena satu komentar seperti ini pantas mendapatkan kartu merah."

Lebih jauh, Queiroz meminta Eto'o untuk menarik kembali penggunaan kata perang. Menurutnya, sepak bola merupakan olahraga yang membawa kebahagiaan bagi banyak orang.

"Saya memohon kepada Tuan Eto'o, yang bermain sepak bola profesional, untuk mengoreksi kata-katanya karena ini bukan perang," lanjut Queiroz.

"Sepak bola adalah perayaan, ini kebahagiaan dan kami mendapat kehormatan untuk bekerja sama dengan Kamerun dan menghasilkan pertunjukan sepak bola yang fantastis - itu tugas kami."[]

Sumber: BBC Sport