
AKURAT.CO Qualcomm telah meluncurkan platform seluler Snapdragon 7+ Gen 2, yang diklaim memberikan sebagian keunggulan dari seri Snapdragon 8 kelas atas. Menurut pembuat chip seluler, Snapdragon 7+ Gen 2 menawarkan peningkatan yang biasa diharapkan pembeli smartphone, termasuk peningkatan kinerja di seluruh CPU dan GPU, serta efisiensi daya yang lebih baik.
Chipset baru ini menggantikan Snapdragon 7 Gen 1 yang sudah ada sebagai platform smartphone tingkat tinggi Qualcomm, menargetkan handset di kisaran USD400 hingga USD600. Tetapi untuk menghindari kebingungan, itu tidak menjadikannya merek top-of-the-line perusahaan, yang malah merupakan seri Snapdragon 8 premium.
“Kami menyatukan teknologi terbaik di kelasnya dalam seri Snapdragon 8 kami, dan itu membentuk cara pengguna kami bermain, berinteraksi, dan mengekspresikan diri,” kata Direktur Qualcomm untuk Manajemen Produk, Cindy Lei, dilansir dari The Register, Jumat (17/3/2023).
baca juga:
“Kemudian kami mengambil pengalaman premium pilihan, dan kami menghadirkannya ke tingkatan Snapdragon kami yang lain sehingga semua orang dapat menikmati kekuatan dan janji keunggulan Snapdragon,” tambahnya.
Melansir The Register, Qualcomm mengklaim memiliki 69 persen pasar tingkat tinggi global dengan chip Snapdragon-nya, ditambah 78 persen dari tingkat premium. Blok CPU di Snapdragon 7+ Gen 2 menghadirkan inti Kyro Qualcomm dalam pengaturan 1-3-4, dengan satu inti utama, tiga inti kinerja, dan empat inti efisiensi, dengan clock hingga 2,91GHz.
Ini memberikan kinerja hingga 50 persen lebih tinggi dari pendahulunya, klaim Qualcomm. Sementara itu, GPU Adreno di SoC ini memberikan kinerja dua kali lipat, dan juga dua kali lipat kinerja AI dari seluruh chip, berkat peningkatan pada CPU, GPU, dan prosesor sinyal digital (DSP) Qualcomm Hexagon yang terintegrasi.
Qualcomm juga mengklaim peningkatan efisiensi daya sebesar 13 persen di seluruh sistem untuk penggunaan harian yang lebih lama. Konektivitas disediakan oleh Sistem Modem-RF Snapdragon X62 5G terintegrasi, diklaim menawarkan kecepatan unduh hingga 4,4Gbps, sementara FastConnect 6900 mendukung Wi-Fi 6 dan 6E untuk kecepatan hingga 3,6 Gbps, plus Bluetooth 5.3.
Apa yang dimaksudkan untuk dihadirkan oleh fitur-fitur ini adalah smartphone yang lebih baik bagi pengguna akhir, dan Qualcomm mengklaim bahwa peningkatan pada Snapdragon 7+ Gen 2 berarti ‘pengalaman’ yang lebih baik di beberapa area.
Ini termasuk musik berkualitas CD lossless berkat teknologi aptX adaptif, sedangkan untuk pengambilan gambar, chip ini menyertakan prosesor sinyal gambar (ISP) 18-bit yang diperkenalkan pada seri Snapdragon 8, memberikan peningkatan dalam jangkauan dinamis dan kemampuan HDR, kata Qualcomm.