Tech

Qualcomm Gandeng Vodafone dan Thales Pamerkan Smartphone Pertama Berteknologi iSIM

Qualcomm Gandeng Vodafone dan Thales Pamerkan Smartphone Pertama Berteknologi iSIM
Qualcomm, Vodafone dan Thales mengenalkan smartphone pertama dengan menggunakan teknologi iSIM. (qualcomm.com)

AKURAT.CO, Baru-baru ini, Qualcomm bekerjasama dengan Vodafone dan Thales mengenalkan sebuah teknologi baru. Ketiganya mendemonstrasikan smartphone berteknologi iSIM pertama di dunia.

Teknologi ini merupakan terobosan terbaru dari teknologi SIM. Dimana kartu SIM terintegrasi langsung ke dalam chipset seluler.iSIM atau integrated SIM ini berbeda dengan teknologi eSIM yang telah hadir sebelumnya. Dimana eSIM membutuhkan komponen khusus yang dipasang di motherboard.

Sementara iSIM memungkinkan kartu SIM untuk disematkan ke dalam prosesor yang ada di smartphone, sehingga kebutuhan akan slot kartu SIM khusus dapat dihilangkan. 

baca juga:

Sistem iSIM ini diklaim dapat meningkatkan integrasi sistem layanan jaringan untuk smartphone. Sesuai dengan spesifikasi GSMA, berdasarkan spesifikasi ieUICC (Integrated Embedded Universal Integrated Circuit Card) GSMA, sehingga mampu memberikan kinerja yang lebih tinggi dan bisa meningkatkan kapasitas memori smartphone.

Dilansir dari laman Qualcomm, Teknologi iSIM memberikan manfaat besar bagi konsumen dan operator telekomunikasi. Dimana teknologi SIM ini menyederhanakan dan meningkatkan desain perangkat dengan menghilangkan kebutuhan akan slot SIM khusus. Selain itu, dengan memanfaatkan infrastruktur eSIM yang ada, teknologi ini dapat membuka ruang lingkup yang mengintegrasikan fungsionalitas SIM ke perangkat lain seperti laptop, tablet, dan perangkat IoT yang sebelumnya tidak bisa mengintegrasikan fitur SIM.

Wakil presiden senior dan presiden Qualcomm Eropa, Enrico Salvatori mengatakan, solusi iSIM menawarkan peluang besar bagi MNO, mengosongkan ruang berharga di perangkat untuk OEM, dan memberikan fleksibilitas bagi pengguna perangkat untuk memanfaatkan potensi penuh jaringan dan pengalaman 5G di berbagai kategori perangkat.

"Beberapa area yang paling diuntungkan dari teknologi iSIM termasuk smartphone, PC seluler, headset VR/XR, dan IoT. Dengan merekayasa teknologi iSIM ke dalam SoC, kami dapat menciptakan dukungan tambahan untuk OEM di platform Snapdragon kami," ujar Enrico Salvatori.

Demonstrasi untuk perangkat proof-of-concept (POC) ini lakukan di laboratorium R&D Samsung di Eropa. POC menggambarkan kesiapan komersial dan efisiensi teknologi yang bekerja pada infrastruktur yang ada dengan memanfaatkan jaringan Vodafone.

Demonstrasi tersebut menggunakan Samsung Galaxy Z Flip3 yang didukung oleh chipset Snapdragon 888 dengan Unit Pemrosesan Aman Qualcomm yang menjalankan sitem operasi Thales iSIM untuk mendemonstrasikan konsep dan menggambarkan kesiapan komersialnya.

Chief commercial officer Vodafone, Alex Froment-Curtil mengatakan bahwa tujuan mereka adalah menciptakan dunia di mana setiap perangkat terhubung dengan mulus dan sederhana satu sama lain, dan pelanggannya memiliki kendali penuh. 

"iSIM, dikombinasikan dengan platform manajemen jarak jauh kami. Hal ini merupakan langkah besar yang memungkinkan perangkat terhubung tanpa SIM fisik atau chip khusus dan dapat membuat konektivitas ke banyak objek menjadi kenyataan. Teknologi ini juga akan memungkinkan pelanggan kami dapat menikmati kemudahan beberapa akun pada satu perangkat," ujar Alex.

Sementara itu, wakil presiden senior solusi konektivitas seluler di Thales, Emmanuel Unguran menjelaskan, dengan jenis jaringan dan perangkat baru yang diluncurkan, inovasi dalam teknologi SIM sangat penting untuk melayani layanan yang terhubung dengan sebaik-baiknya.

iSIM mendukung desain dan pembuatan perangkat baru sambil memberikan pengalaman digital yang sama seperti eSIM, dan tingkat keamanan bersertifikat.[]