AKURAT.CO, Pertandingan Liga 1 Indonesia 2022-2023 banyak yang mengalami penundaan karena terkendala izin. PT Liga Indonesia Baru (LIB) menyiapkan opsi laga-laga tunda digelar di luar Pulau Jawa.
Sejauh ini, sudah ada lima pertandingan Liga 1 2022-2023 yang statusnya ditunda. Tiga di antaranya Persib versus Bhayangkara FC (pekan 18), Arema FC melawan Borneo FC (pekan 18), Arema FC kontra Bali United (pekan 21).
Dan yang terbaru, ada dua laga pekan ke-23 Liga 1, yakni Persita Tangerang kontra Persija Jakarta dan PSIS Semarang versus Persebaya. Duel Persita versus Persija semestinya digelar di Stadion Pakansari, Cibinong, Bogor pada Selasa (7/2), dan PSIS melawan Persebaya di Stadion Jatidir, Semarang keesokan harinya.
baca juga:
Direktur Utama PT LIB, Ferry Paulus mengatakan bahwa pihaknya memahami alasan pihak kepolisian yang tak mengeluarkan izin keramaian karena pertandingan Liga 1 tersebut memiliki risiko tinggi. Terlebih, sebelumnya sudah ada dua kejadian pelemparan terhadap bus klub Arema FC di Sleman dan Persis Solo di Tangerang.
"Pasca-adanya pelemparan di Sleman dan Tangerang, pihak kepolisian juga berdasarkan informasi dari Intel mereka harus waspada," ujar Ferry ketika ditemui di GBK Arena, Senayan, Jakarta pada Senin (6/2).
"Buat LIB, kami memaklumi bahwa jika ada indikasi dan luapan kekecewaan suporter apapun bentuknya, akan terjadi, tentu pihak kepolisian harus mengantisipasi. Beliau akan menyampaikan ke kita untuk dicarikan alternatif."
PT LIB selaku operator penyelenggara pun terus berupaya mencari solusi. Salah satunya adalah dengan memainkan pertandingan-pertandingan tunda tersebut di luar Pulau Jawa.
"LIB juga lagi berpikir gimana caranya supaya partai-partai tunda itu enggak terus berlangsung. Mungkin kita juga lagi upayakan supaya, kalau sudah di luar pulau (Jawa) kan indikasi itu akan hilang," terangnya.
"Iya enggak terjadi penundaan lagi. Misalnya Arema, Persita atau lain lain yang ada tensi atau indikasi kurang baik."
Salah satu opsi lokasi yang disiapkan PT LIB adalah di Pulau Kalimantan. Baik kandang Borneo FC Samarinda di Stadion Segiri atau Stadion Demang Lehman, Banjarmasin yang merupakan markas Barito Putera.
"Ada beberapa, seperti di Borneo (baca: Samarinda), Kalimantan Selatan (baca: Banjar Baru), di Parepare (Sulawesi Selatan). Itu kan semua izin memungkinkan untuk bisa didatangi. Dan lebih jauh kan."[]