
AKURAT.CO, Kepadatan di stasiun-stasiun Jabodetabek akhir-akhir ini semakin banyak dikeluhkan masyarakat pengguna KRL Commuter Line (Kereta Rel Listrik) Jabodetabek.
Pasalnya mereka nampak selalu harus berdesakan serta berdempet-dempetan bukan hanya pada saat di dalam gerbong kereta saja, namun juga saat berada di luar gerbong ketika hendak menunggu kereta datang atau ketika hendak berpindah gerbong kereta.
Bahkan sampai ada yang mengundurkan diri dari pekerjaannya karena setiap hari harus transit di Stasiun Manggarai.
baca juga:
Hal tersebut tentunya harus menjadi perhatian dari pihak PT. Kereta Api Indonesia (KAI) agar segera menambah jumlah gerbong kereta dan rute serta jam perjalanan bukan hanya di Stasiun Manggarai saja tapi juga stasiun-stasiun Jabodetabek lainnya yang sangat vital.
Dan yang terpenting adalah menambah akses naik-turun penumpang di beberapa lantai stasiun berupa tangga, eskalator dan lift harus lebih banyak disediakan di area stasiun.
Seperti contohnya di Stasiun Duri dimana hanya ada satu eskalator dan satu lift yang difungsikan untuk naik ke lantai dua stasiun untuk berpindah gerbong. Hal tersebut menyebabkan penumpang menumpuk dan berdesak-desakan di satu titik hanya untuk naik ke lantai dua dan berpindah gerbong kereta.
@acha jajan goceng: Kenapa sih kereta duri-tangerang tuh dikittt ga kaya arah rangkas yg tiap 10mnt sekalii
@galau ya?: rebutan eskalator di manggarai adalah hal normal dalam kehidupan sehari hari
@Arif: sebenarnya pemerintah udah berhasil membuat masyarakat untuk naik angkutan umum cuman Kalo saya perhatikan commuter Line itu harus nambah gerbong
@alambarzah: stasiun manggarai sekarang jd lebih membludak, gak kaya dulu..
Baru-baru ini bahkan terlihat ada yang sampai merayap hingga hampir menyentuh atap gerbong di dalam kereta saking terlalu padat dan berdesak-desakannya sampai-sampai dirinya disebut sebagai Spiderman bahkan ada yang menyebutnya Manggarai Parker.
“Ada tambahan penumpang naik di Stasiun Manggarai sehingga di dalam gerbong kereta kapasitasnya menjadi overload. Gue udah berasa jadi bukan lagi ayam geprek tapi ayam suwir kali….,” ujar salah satu akun @sisulung pemilik video viral kondisi penumpang di KRL Stasiun Manggarai.
“Karena ada suara salah satu orang merasa kesakitan dan kejepit, jadilah si bapak-bapak itu naik merayap hingga menyentuh atap gerbong kereta,” jelas akun @sisulung sambal tertawa.