AKURAT.CO, Program naturalisasi untuk Tim Nasional Indonesia masih menyisakan tiga pemain yang belum tuntas. PSSI berharap agar pemerintah dapat mempercepat proses alih warga negara tersebut.
PSSI dan pemerintah saat ini tengah memproses tiga pemain keturunan untuk dinaturalisasi, yakni Ivar Jenner, Justin Hubner, dan Rafael Struick. Semua pesepakbola tersebut masih muda karena untuk kebutuhan Tim Nasional Indonesia U-20.
Ketua Umum PSSI, Mochamad Iriawan berharap agar ketiga pemain tersebut bisa segera mendapatkan status warga negara Indonesia (WNI). Menurut lelaki yang akrab disapa Iwan Bule, percepatan naturalisasi dibutuhkan agar mereka bisa cepat gabung Timnas U-20.
baca juga:
"Kami sedang menunggu proses naturalisasi. Insyaallah Pak Menpora membantu maksimal," ujar Iriawan usai menghadiri pembukaan Forum Discussion Group (FGD) Penyempurnaan Inpres No.3 Tahun 2019 di Hotel Pullman, Jakarta. Jumat (3/2) malam.
"Kami harapkan, Pak Menpora izin, mungkin untuk bisa lebih cepat agar mereka bisa bergabung dengan Timnas U-20 untuk menyamakan dengan tim yang sudah dibentuk Shin Tae-yong."
Timnas Indonesia U-20 memiliki dua agenda besar yang akan diikuti pada tahun ini. Pertama adalah Piala Asia U-20 2023 yang digelar di Uzbekistan pada 1-18 Maret mendatang.
Sementara satu agenda lain yang sangat istimewa adalah Piala Dunia U-20 2023 pada 20 Mei hingga 11 Juni, di mana Indonesia menjadi tuan rumah.
Mengingat proses naturalisasi tiga pemain yang belum tuntas, Iwan Bule menyebut bahwa mereka belum bisa akan bela Timnas U-20 di Piala Asia U-20 2023 pada Maret nanti.
"Kalau Piala Asia U-20 2023 kemungkinan belum ya. Tapi setelah itu insyaallah, Pak Menpora juga akan memaksimalkan," tuturnya.
"Belajar dari yang senior, itu cukup enam bulan ya. Mudah-mudahan Maret mereka bisa bergabung sehingga mereka bisa bersama sama dengan tim untuk latihan."
Proses naturalisasi Jenner, Hubner, Struick diketahui telah berlangsung sejak tahun lalu. Dua nama pertama lebih dulu memulainya dengan menjalani tes kesehatan pada 25 Oktober lalu. Sedangkan Struick, baru datang ke Indonesia pada 16 Desember.[]