Ekonomi

Prasarana Dasar IKN Tembus Rp43,73 T, Buat Apa Saja?

Prasarana Dasar IKN Tembus Rp43,73 T, Buat Apa Saja?
Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat Basuki Hadimuljono membeberkan dana kebutuhan dalam pembangunan prasarana dasar IKN (pu.go.id)

AKURAT.CO, Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) dalam Rapat Kinerja Bersama dengan Komisi V DPR RI pada Kamis (9/6/2022) menyampaikan bahwa mereka siap untuk membangun Ibukota Negara (IKN) untuk persiapan pra sarana dasar.

Menteri PUPR Basuki Hadimuljono mengatakan bila kementerian saat ini telah mengirim surat ke Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati mengenai kebutuhan dana untuk pembangunan IKN.

Menurut Basuki Hadimuljono, penyusunan anggaran tahun 2022 ini tidak termasuk dalam biaya IKN.

baca juga:

" Nah IKN ini seperti yang diarahkan, jadi pra sarana dasar seperti jalan tol, jalan nasional, kantor Presiden, kantor Wakil Presiden, kantor Kemenko, kantor Kemensesneg, air baku dan drainase yang khusus pra sarana dasar saja," jelas dia dalam raker dengan komisi V DPR, Kamis (9/6/2022).

Basuki Hadimuljono mengungkapkan, kebutuhan dana untuk pembangunan prasarana dasar IKN 2022-2024 sebesar Rp43,73 triliun. Sementara usulan Kementerian PUPR pada April 2022 sebesar Rp5,07 triliun.

Lanjut dia, saat ini telah ada beberapa yang sudah dilelang oleh Ditjen Cipta Karya, yang kemungkinan tidak akan menyerap Rp5,07 triliun tapi Rp4,3 triliun.

" Kemungkinan tidak menyerap Rp5,07 triliun tapi Rp4,3 triliun," imbuhnya.

Menteri PUPR Basuki Hadimuljono pada rapat tersebut mengatakan bila Menteri Keuangan Sri Mulyani telah mengesahkan pagu indikatif Tahun Anggaran 2023 sebesar Rp98.207.104.544.000.

Pak Bas dalam sapaan akrabnya menyatakan, bila anggaran ini nantinya akan digunakan demi memperkuat ketahanan ekonomi dan pertumbuhan, pengembangan wilayah dan kesenjangan, meningkatkan sumber daya manusia, serta memperkuat infrastruktur pembangunan ekonomi nasional.