
AKURAT.CO Pengamat Politik Citra Institute Efriza menilai sosok Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto dianggap menarik sekaligus menjadi anomali ketimbang Ganjar Pranowo dan Anies Baswedan sebagai sosok capres pilihan generasi digital.
Hal itu terjadi lantaran Prabowo tidak membangun image dirinya dengan menggunakan media sosial.
"Mempelajari Media Sosial dari Prabowo Subianto dari ketiga media sosialnya yang sering diakses publik seperti IG, Twitter dan Facebook memiliki kecenderungan yang sama, " kata Efriza ketika dihubungi oleh AKURAT. CO, pada Sabtu (21/5/2022).
baca juga:
"Ia menyampaikan situasi kerja semata, mengungkapkan momen tertentu yang sedang berlangsung, dan juga dengan penggunaan bahasa dan penyampaiannya yang bersifat formil, " sambungnya.
Prabowo jarang sekali update status atau menggunakan media sosial sebagai ajang panjat sosial (pansos) maupun marketing politik dalam membranding dirinya di kalangan anak muda.
"Bukan bergaya kekinian, bukan bergaya anak muda, lebih mirip sosialisasi akan apa yang dikerjakannya, " ucap Efriza.
Pasalnya, sejauh ini masyarakat mulai merasa jenuh dengan konten politisi yang hanya menggunakan popularitas semata dan mendadak genit menggunakan media sosial.
"Mereka merasa politisi ini hanya menggunakan media sosial untuk popularitas semata, tetapi disisi lain tidak memberikan aspek pendidikan politik. Apalagi fenomena membagikan, viral, menunjukkan para politisi ini sibuk untuk pencitraan politik dibandingkan bekerja atas pekerjaannya, " pungkasnya.
Sebagai informasi, Lembaga Survei Jakarta (LSJ) melakukan survei tentang elektabilitas calon presiden atau capres di kalangan pemilih generasi digital natives.
Hasil survei menunjukkan Ketua Umum Gerindra Prabowo Subianto menempati urutan teratas capres pilihan pemilih yang aktif berselancar di internet.
"Prabowo paling banyak dipilih generasi digital natives, unggul dari Anies Baswedan dan Ganjar Pranowo," kata peneliti senior LSJ, Fetra Ardianto, dalam keterangannya, Kamis (19/5/2022).
Feri merinci hasil survei memotret Prabowo dipilih 24,9% reponden atau berada di posisi pertama. Kemudian Gubernur DKI Anies Baswedan dipilih 20,6% diikuti Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo 12,4% dan Menteri Pariwisata Ekonomi Kreatif Sandiaga Salahuddin Uno dengan 10,1%.
"Nama-nama capres lainnya memiliki elektabilitas yang kurang signifikan," kata Fetra. []