
AKURAT.CO, Pengurus Cabang Istimewa NU (PCINU) Amerika, Akhmad Sahal mengatakan bahwa seharusnya Presiden RI Joko Widodo harus segera mencopot jabatan Moeldoko sebagai Kepala Staf Presiden.
Menurutnya, Presiden tidak perlu menunggu Moeldoko mengundurkan diri. Ini imbas peristiwa di Deli Serdang dimana Moeldoko menjadi ketua umum versi KLB Demokrat.
"Setuju. Pak @jokowi mestinya segera mencopot Pak Moeldoko dari jabatan Ketua KSP, ga perlu menunggu pengunduran dirinya," kata dia di akun Twitter @sahaL_AS yang dikutip AKURAT.CO pada Minggu (7/3/2021).
baca juga:
Menurutnya, Moeldoko saat ini terlibat dalam pusaran konflik internal Partai Demokrat karena didapuk jadi Ketum versi KLB.
"Biarlah itu jadi urusan Pak Moeldoko sendiri. Jangan sampai merembet ke Jokowi. Karena itu, dia mesti out dari KSP. Sekaligus ini sebagai penegasan bahwa Jokowi ga terlibat," ujarnya.
Moeldoko saat ini terlbat dlm pusaran konflik internal Partai Demokrat krn didapuk jadi Ketum PD via KLB. Biarlah itu jadi urusan Pak Moeldoko sendiri. Jgn sampe merembet ke Jkw. Krn itu, dia mesti out dari KSP. Sekaligus ini sbg penegasan bahwa Jkw ga terlibat. https://t.co/XIMErmOqWR
— akhmad sahal (@sahaL_AS) March 6, 2021
Kader Senior Partai Demokrat Jhoni Allen membantah tudingan yang menyebut Moeldoko mewakili Istana daalam mengambil alih Partai berlambang bintang Mercy tersebut.
Kata Jhoni, terpilihnya Moeldoko sebagai Ketua Umum Partai Demokrat Kongres Luar Biasa (KLB) justru karena pribadinya yang menjanjikan harapan bagi perbaikan dan kejayaan Partai Demokrat.
"Lebih karena kepribadiannya yang sangat simpatik menghargai orang dan menghargai bawahannya. Itu yang membuat kami (kader) mau dirinya jadi Ketua Umum," kata Jhoni dalam video yang tersebar di sosial media, Sabtu (6/3/2021) malam.
Jhoni bahkan menjelaskan inisiatif awal pendekatan Moeldoko datang dari kader-kader di internal partai sendiri. Dirinya mengaku banyak kader yang tertarik dengan figur dan sosok seorang Moeldoko.[]
Tinggalkan komentar
Untuk komentar, silahkan Login terlebih dahulu
0 Komentar