News

PM Ukraina Pastikan Rekonsiliasi Dengan Rusia Tak Akan Terjadi Dalam 100 Tahun 

PM Ukraina Pastikan Rekonsiliasi Dengan Rusia Tak Akan Terjadi Dalam 100 Tahun 
Perdana Menteri Ukraina, Denys Shmygal. (AFP/Sergei Supinsky/Net)

AKURAT.CO Perdana Menteri Ukraina, Denys Shmyhal, mengatakan bahwa rekonsiliasi antara Moskow dan Kiev tidak mungkin terjadi dalam satu abad ke depan.

"Rekonsiliasi, kerja sama, tidak. Tidak dalam seratus tahun mendatang. Rusia pertama-tama harus berubah melalui demokratisasi, demiliterisasi dan denuklirisasi," ujarnya dalam sebuah wawancara dengan surat kabar mingguan Jerman, Focus, dikutip Senin (27/2/2023).

Menjawab pertanyaan tentang bagaimana Rusia harus dilucuti, Shmyhal menjelaskan soal sanksi lanjutan, penolakan untuk bekerja sama dengan negara itu, penyitaan aset Rusia dan bantuan militer lebih lanjut ke Ukraina.

baca juga:

Shmyhal juga mengatakan bahwa pembekuan konflik antara Moskow dan Kiev untuk menghentikan pertumpahan darah lebih lanjut tidak dapat diterima oleh negaranya, karena tanpa disadari hanya akan menguntungkan Rusia dan menyebabkan perang besar lainnya.

Dia pun membantah kemungkinan Ukraina menyerahkan salah satu wilayahnya kepada Rusia.

"Masyarakat tidak akan mengizinkan ini. Ribuan orang terbaik kami mati bukan untuk kami berkompromi dengan teroris berdarah dan agresor yang memeras seluruh dunia," kata Shmyhal.

"Satu-satunya kompromi adalah penarikan penuh pasukan Rusia dari Ukraina dalam batas tahun 1991. Rusia harus berhenti menembak, menghentikan agresi dan meninggalkan wilayah kami. Saya percaya bahwa mengubah perbatasan akan menjadi kompromi yang tidak dapat diterima untuk Eropa juga," paparnya.