Rahmah

Tingkatkan Literasi Digital Mahasiswa, Pimred Akurat.co Isi Workshop di PTIQ Jakarta

Tingkatkan Literasi Digital Mahasiswa, Pimred Akurat.co Isi Workshop di PTIQ Jakarta
Pimred Akurat.co menjadi pembicara dalam workshop penulisan di Institut PTIQ Jakarta (AKURAT.CO/Lufaefi)

AKURAT.CO Pimpinan Redaksi (Pimred) Akurat.co, Rizal Maulana Malik, menjadi pembicara pada kegiatan Workshop Kepenulisan berita, opini dan featur di Fakultas Dakwah dan Ilmu Komunikasi Institusi Perguruan Tinggi Ilmu Al-Qur'an (PTIQ) Jakarta, Kamis (2/2/2023).

Kegiatan tersebut digelar dalam rangka mengutakan kembali kemampuan literasi mahasiswa PTIQ Jakarta yang fokus dalam studi dakwah dan komunikasi, khususnya di era digital.

Dalam workshop tersebut, Rizal menekankan pentingnya membuat berita yang sesuai dengan kaidah-kaidah jurnalistik. Apalagi menurutnya, di era digital sekarang banyak berita yang kerap kali memprovokasi pembaca.

baca juga:

"Yang paling penting, agar kita tidak terjebak membuat berita yang antara judul dan isi tidak sesuai, nge-prank, memprovokasi, penuhi unsur 5 W 1 H dalam membuat berita," kata Rizal.

Pemenuhan unsur tersebut, lanjut Rizal, berlaku baik untuk hard news, feature, maupun investigasi.

Selain pemenuhan unsur-unsur utama tersebut, khusus dalam berita investigasi, Rizal menyebut pentingnya memverifikasi data dari informan kedua (second opinion) dalam mengolah berita. Tujuannya, agar nilai berita berimbang.

Pimred Akurat.co itu juga menyebut, dalam pemberitaan, berita harus ditulis dan disampaikan dengan bahasa yang populer, jelas dan padat.

"Membuat berita tidak boleh dengan bahasa yang terlalu ilmiah, seperti kalian menulis Skripsi. Pun juga jangan dengan bahasa yang bertele-tele," kata Rizal dalam workshop yang diikuti ratusan mahasiswa itu.

Supaya tidak terjebak dalam pemberitaan yang tidak bisa dipertanggungjawabkan, Rizal juga menekankan penulis berita harus mendapatkan data yang kredibel, bisa dari wawancara, pengamatan, data pustaka, press release, maupun statment information.

Rizal juga menekankan pentingnya mahasiswa untuk berhati-hati dengan berita hoax. Insan alademik, lanjutnya, harus bisa lebih selektif dibanding orang awam.

"Di era keterbukaan media ini berita-berita hoax sangat mudah diproduksi. Saking banyaknya platform media, kadang berita-berita yang belum tentu benarnya tidak terkontrol. Insan akademik tentu harus benar-benar teliti," tambahnya.

Kegiatan workshop tersebut diikuti oleh ratusan mahasiswa Fakultas Dakwah dan Ilmu Komunikasi Institusi PTIQ Jakarta. Mahasiswa antusias mengikuti paparan Pimred Akurat.co. Selain pertanyaan, mereka juga mengajukan tanggapan atas materi yang disampaikan Rizal.[]