
AKURAT.CO, Fabio Quartararo sudah resmi meninggalkan tim satelit Petronas Yamaha SRT dan bergabung ke tim pabrikan Monster Energy Yamaha 2021 mendatang. Oleh karenanya, Petronas Yamaha SRT harus menyiapkan pembalap baru untuk menjadi duet dari Franco Morbidelli di musim depan.
Kepala Tim Prinsipal Petronas Yamaha SRT, Razlan Razali, mengaku bahwa pihaknya hanya akan mengorbitkan pembalap-pembalap muda berpotensi. Otomatis, pihaknya akan merekrut pembalap dari Moto2, sama halnya seperti mereka yang dulu mendatangkan Quartararo dan Morbidelli dari kelas Moto2.
NEWS: Xavi Vierge: “I’m competing online against other riders with my bicycle”
We caught up with Xavi to find out how he's keeping fit and having fun at the moment.
Read more: https://t.co/T6MxUK3L3j#MotoGP | #Moto2 | #PETRONASmotorsports | #SepangRacingTeam | #XV97 | pic.twitter.com/myGWLl8LpG— PETRONAS SRT (@sepangracing) April 1, 2020 baca juga:
"Jujur saja, untuk MotoGP, ada beberapa pembalap yang kami lihat saat ini, termasuk Franco Morbidelli. Jika ia tampil bagus di musim ini, ia akan kami siapkan untuk musim depan," kata Razali sebagaimana dipetik dari Tuttomotoriweb.
"Di sisi lain, kami juga tengah memperhatikan Xavi Vierge dari tim Moto2 kami. Jika ia bisa melakukan hal impresif di musim ini, ia bisa kami rekrut masuk ke tim MotoGP kami musim depan. Kami juga sedang mengincar dua atau tiga pembalap Moto2 lainnya."
#MyFreedomDay is today! For @FabioQ20, freedom is putting his gloves and helmet on and riding his bike???? What does it mean to you????? https://t.co/JMqxDt1lma
— PETRONAS SRT (@sepangracing) March 11, 2020
Sementara itu, Petronas Yamaha SRT punya tujuan khusus untuk Quartararo di MotoGP 2020 ini. Tim asal Malaysia tersebut ingin pembalap 20 tahun asal Prancis itu merebut gelar juara dunia pertamanya di musim keduanya di kelas MotoGP.
"Ia melakukan beberapa tes dengan baik, jadi kami tahu bahwa kami memiliki kesempatan untuk menjadi juara dunia di 2020 ini. Faktanya, tujuan kami adalah menjadikan tahun kedua Quartararo untuk meraih beberapa kemenangan," ungkap Razali.
"Saya tidak tahu ada berapa banyak balapan di musim ini. Tapi jika ada 18 jadwal balapan, atau setidaknya hanya 10 atau 13 jadwal, itu tidak menyurutkan tujuan kami untuk merebut gelar juara dunia." tutupnya.[]