AKURAT.CO, Hampir sekitar 12 ribu orang telah menandatangani petisi online yang menyerukan agar Novak Djokovic dapat tampil di AS Terbuka 2022 meskipun petenis asal Serbia itu belum melakukan vaksin Covid-19.
Petisi tersebut ditujukan kepada Asosiasi Tenis Amerika Serikat (USTA) dan pemerintah setempat untuk mengizinkan pemilik 21 gelar Grand Slam tersebut bertanding.
"Sama sekali tidak ada alasan pada tahap pandemi saat ini untuk tidak mengizinkan Djokovic bermain di AS Terbuka 2022," bunyi petisi change.org yang dibuat pada 21 Juni lalu.
baca juga:
"(Pemerintah) Amerika Serikat dan USTA harus bekerja sama untuk membiarkan dia (Djokovic) bertanding... BUAT ITU TERJADI, USTA!"
Djokovic sendiri kemungkinan besar tidak dapat berpartisipasi dalam Grand Slam terakhir tahun ini di Amerika Serikat.
Hal itu menyusul aturan di mana pelancong yang ingin masuk AS harus sudah mendapatkan vaksin lengkap, dan memberikan bukti sebelum melakukan perjalanan.
Djokovic sendiri belum divaksinasi hingga saat ini, dan dia bersikeras setelah Wimbledon bahwa dia tidak akan mengubah keputusannya (tidak divaksinasi). Yang artinya dia tidak akan bisa ambil bagian di New York.
Petenis berusia 35 tahun itu memenangkan gelar Australia Terbuka, Prancis Terbuka dan Wimbledon pada musim 2021.
Sayang, dia tidak dapat mempertahankan mahkota-nya di Melbourne Park tahun ini setelah dideportasi dari Australia lantaran status vaksinnya pada Januari silam.
Djokovic yang mampu mempertahankan mahkota Wimbledonnya dengan mengalahkan Nick Kyrgios awal bulan ini, pernah mengatakan bahwa dia siap untuk tidak ambil bagian di Grand Slam daripada harus divaksin Covid-19.
Gelaran Grand Slam AS Terbuka sendiri rencananya akan berlangsung di Flushing Meadows, Queens, Amerika Serikat yang dimulai pada 29 Agustus sampai 11 September 2022.[]
