
AKURAT.CO, Politikus Partai Gerindra, Arief Poyuono ikut berkomentar terkait konflik yang terjadi di Desa Wadas, Kecamatan Bener, Purworejo, Jawa Tengah.
Konflik terjadi akibat penolakan sejumlah warga terhadap pembukaan lahan pertambangan andesit untuk proyek Bendungan Bener.
Menyikapi itu, Arief mempertanyakan siapa pihak yang memiliki Izin Usaha Pertambangan (IUP) di Desa Wadas. Ia heran, seolah-olah ada pihak yang ingin meneruskan pertambangan di Desa Wadas.
baca juga:
"Siapa ya yang punya IUP di Desa Wadas, kok ngotot banget tetap diteruskan penambangan di Desa Wadas," kicau Arief sebagaimana dikutip Akurat.co dari akun Twitter @bumnbersatu pada Jumat (11/2/2022).
Selain itu, Arief curiga polemik yang terjadi di Desa Wadas bukan lagi atas nama investasi atau pembangunan. Akan tetapi mengarah kepada proyek untuk kantong pribadi sang pemilik IUP.
"Ini urusan bukan lagi atas nama investasi or pembangunan, tapi lebih ke duit duit duit yang pegang IUP," tutupnya.
Sebagai Informasi, aparat gabungan dari Polda Jateng, Brimob serta TNI diturunkan untuk mengamankan proses pengukuran di Desa Wadas, Kecamatan Bener, Selasa (8/2) kemarin. Aparat yang berjaga tampak membawa tameng, gas air mata, dan anjing K-9.
Petugas gabungan itu kemudian berbagi tugas, sebagian besar berjaga-jaga di jalan sekitar masjid kampung, di mana warga menggelar istigasah, sedangkan lainnya mengawal warga bersama pihak BPN untuk melakukan proses pengukuran.
Istigasah yang awalnya berjalan damai, akhirnya dihentikan ketika ada warga yang memicu kericuhan kedapatan membawa senjata tajam. Karena melawan, petugas pun akhirnya mengamankan yang bersangkutan. Tak hanya itu, puluhan orang yang dianggap sebagai provokator pun ikut diangkut ke Mapolres Purworejo.
Kini, warga yang diamankan telah dipulangkan ke rumah masing-masing.[]
siapa ya yg punya IUP di desa Wadas, kok ngotot banget tetap diteruskan penambangan di Desa Wadas.. ini urusan bukan lagi an investasi or pembangunan tp lebih ke duit duit duit yg pegang IUP...
— Arief Poyuono (@bumnbersatu) February 11, 2022