Ekonomi

Pertamina Himbau Pengguna LPG Beri Ruang Ventilasi Hindari Gas Bocor

Pertamina Himbau Pengguna LPG Beri Ruang Ventilasi Hindari Gas Bocor
Petugas memeriksa saluran gas PGN dapur rumah pembuat kue di Kampung Kue, Surabaya, Jawa Timur. Penggunaan jaringan gas bumi PGN mereka dapat menghemat pengeluaran hingga 40 persen per bulan dibandingkan menggunakan gas tabung LPG. (ANTARA FOTO/Zabur Karuru/ama/17)

AKURAT.CO, PT Pertamina (Persero) mengajak masyarakat untuk terus memperhatikan penggunaan LPG yang baik dan benar, salah satunya dengan memastikan ventilasi yang cukup untuk meminimalisasi risiko terjadinya insiden terkait bocornya gas Elpiji tabung 3 kilogram.

Unit Manager Communication & CSR, Dian Hapsari Firasati, di Jakarta, Rabu (14/2), menjelaskan salah satu hal penting yang perlu diperhatikan dalam menggunakan Elpiji 3 kg adalah kondisi ruangan yang sebaiknya memiliki ventilasi yang cukup.

"Dengan sirkulasi udara yang baik, apabila ada gas yang keluar maka bisa langsung menuju udara bebas," kata Dian.

baca juga:

Terkait dengan kejadian kebakaran yang terjadi pada Selasa (13/2) di Komplek Perumahan Metland Cakung Jakarta Timur, salah satu kemungkinannya disebabkan oleh ruangan yang terlalu tertutup sehingga tidak ada sirkulasi udara yang cukup.

Pertamima menyampaikan keprihatinan atas kejadian tersebut. Oleh karena itu, masyarakat harus lebih memperhatikan penggunaan Elpiji yang baik dan benar.

Dian memaparkan beberapa hal yang perlu diperhatikan untuk keamanan penggunaan Elpiji yang pertama adalah memastikan kompor dan tabung gas diletakkan di ruangan dengan sirkulasi dan ventilasi udara yang baik.

Sebelum memasang tabung, pengguna harus memastikan "seal" atau karet penyekat sudah terpasang dengan benar serta pastikan tidak sobek. Selang harus terpasang erat dengan penjepit regulator maupun kompor serta pastikan selang tidak tertindih atau tertekuk.

Untuk mencegah terjadinya hal-hal yang tidak diinginkan, Pertamina mengimbau masyarakat untuk melakukan pemeriksaan kondisi selang, krem, valve dan regulator secara berkala.

Selain itu tentunya prinsip kehati-hatian dalam memasak, seperti tidak meninggalkan proses memasak dengan kompor menyala.

Apabila terjadi kebocoran, Pertamina mengimbau masyarakat untuk tidak panik dan melakukan beberapa langkah berikut yaitu mencabut regulator dari tabung, tutup valve dengan kain basah dan bawa tabung keluar ruangan serta diletakkan ke tempat terbuka.

Masyarakat diharapkan tidak menyalakan api atau listrik saat terjadi kebocoran gas serta jangan menaruh stop kontak dekat kompor. []