
AKURAT.CO Jenis keju beraneka ragam. Dua yang paling populer di Indonesia untuk saat ini adalah cheddar dan mozzarella.
Meski terlihat serupa, keju cheddar dan keju mozzarella memiliki beberapa perbedaan. Inilah perbedaan keju cheddar dan mozzarella, yuk simak!
1. Keju cheddar tidak meleleh
Bentuk keju mozzarella kini tidak terbatas dengan kemasan kotak hingga memanjang atau berwarna putih kekuningan, melainkan mirip dengan keju cheddar.
baca juga:
Warna dan potongan persegi panjang keju mozzarella saat ini banyak dijual di pasaran sehingga sulit membedakannya dengan keju cheddar. Bahkan walau hanya memegangnya sebentar.
Namun, tekstur akhir keju mozzarella setelah dimasak akan tetap sama seperti dahulu, yakni meleleh atau lumer.
Berbeda dengan keju mozzarella, keju cheddar tidak akan lumer meski dimasak dengan suhu tinggi.
Baik dimasak dalam bentuk utuh, potongan, maupun parutan, keju cheddar akan mengering dan bertekstur garing setelah terkena suhu panas.
2. Keju mozzarella tidak seasin cheddar
Cita rasa keju mozzarella gurih seperti keju pada umumnya. Namun, keju mozzarella tidak seasin keju cheddar.
Itu sebabnya mengapa keju mozzarella lebih sering digunakan untuk mempercantik tampilan hidangan dan sedikit menambah gurih.
Keju cheddar terasa lebih asin bila dibandingkan dengan keju mozzarella. Penggunaannya juga beragam, bisa dijadikan campuran makanan gurih maupun manis.