
AKURAT.CO - Jogging atau lari adalah dua jenis olahraga yang paling umum dilakukan. Gerakan sederhana dan tanpa alat menjadikan jogging dan lari memiliki penggemarnya. Untuk itu, tak heran jika banyak orang yang jogging atau lari baik di pedesaan ataupun perkotaan.
Namun, masih banyak orang yang belum tahu kalau kedua kegiatan tersebut memiliki beberapa perbedaan. Walaupun gerakannya sama, jogging dan lari memiliki kecepatan yang berbeda. Yuk, simak perbedaan jogging dan lari berikut.
1. Definisi
Jogging dan lari memiliki definisi yang berbeda. Jogging adalah jenis olahraga yang memiliki intensitas rendah hingga sedang dengan kecepatan lambat dan waktu yang lama. Tujuan dari jogging adalah membangun stamina yang berfokus pada energi aerobik atau kemampuan tubuh menghasilkan energi dengan oksigen.
baca juga:
Sedangkan lari adalah olahraga dengan intensitas sedang hingga tinggi dengan kecepatan relatif cepat dan daya yang besar. Olahraga ini melatih sistem energi aerobik dan anaerobik atau kemampuan tubuh menghasilkan energi tanpa oksigen.
2. Motivasi
Dalam prakteknya, jogging dan lari memiliki penggemarnya tersendiri. Sebagian besar motivasi jogging adalah untuk menurunkan berat badan, interaksi sosial, membangun kepercayaan diri dan menguatkan hati.
Berbeda dengan lari yang sama-sama memiliki motivasi menurunkan berat badan tapi lari juga memiliki motivasi. Seperti untuk perlombaan, memperkuat tulang, jantung dan sistem kardiovaskular.
3. Manfaat
Baik jogging ataupun lari memiliki manfaat untuk melatih otot tubuh bagian bawah seperti betis, paha depan dan belakang, bokong serta fleksor pinggul. Dengan pergerakan tersebut, terjadi peningkatan kebugaran kardiovaskular, memperkuat tulang, sendi dan otot serta menurunkan berat badan. Serta mengurangi faktor risiko penyakit kronis.
Namun lari memberikan manfaat tambahan, dengan intensitas tertentu bisa menurunkan hipertensi, diabetes dan hiperkolesterolemia. Hal ini dikarenakan jantung, paru-paru dan otot bekerja lebih keras bahkan tubuh bagian atas lebih aktif. Selain itu dapat membakar kalori lebih banyak dibandingkan jogging.
4. Kecepetan
Tak ada aturan yang wajib atau standar ketat untuk menentukan jogging atau lari. Kebanyakan orang lari dengan kecepatan 6 mph atau 10 menit per mil, bisa juga diartikan 30 menit untuk 5k. Sedangkan kecepatan orang jogging biasanya dibawah kecepatan tersebut.
Kecepatan jogging berkisar 4-6 mil per jam atau mph sedangkan lari kecepatannya melebihi 6 mph. Namun, perlu diingat bahwa kecepatan lari dan jogging setiap individu bisa saja berbeda.
5. Cedera Umum
Apapun motivasinya, baik jogging ataupun lari memiliki dampak tersendiri untuk tubuh. Keduanya bisa mengakibatkan cedera umum seperti nyeri lutut, otot ketarik ataupun perglangan kaki terkilir. Dari cedera umum tersebut, lari memiliki dampak lebih tinggi dibandingkan jogging. Hal ini dikarenakan intensitas lari lebih banyak dibandingkan dengan jogging.
Oleh karena itu, jika ingin meningkatkan latihan lebih baik dilakukan secara perlahan. Hal ini untuk mencegah kelelahan, latihan berlebihan ataupun cedera berlebihan saat latihan berlangsung.