Lifestyle

Serupa Tapi Tak Sama, Burnout Dan Stres Apa Bedanya?

Serupa Tapi Tak Sama, Burnout Dan Stres Apa Bedanya?
Tips jitu atasi stres dari tekanan pekerjaan (Unsplash)

AKURAT.CO - Stres merupakan kondisi yang umum dirasakan banyak orang. Stres dapat bertahan sementara waktu atau bahkan bertumpuk dan menjadi tak terkendali.

Stres adalah respon alami tubuh saat mengalami tekanan internal maupun eksternal. Ketika seseorang mengalami stres terus-menerus, besar kemungkinan akan mengalami stres kronis. Untuk menghindari hal ini, penting bagi seseorang untuk dapat mengelola stres sejak awal.

Banyak orang yan menganggap stres dan burnout adalah hal yang sama. Padahal, keduanya memiliki perbedaan. Burnout sendiri merupakan suatu kondisi kelelaham fisik dan mental yang dialami seseorang. Apabila tidak ditangani, burnout dapat menyebabkan depresi.

baca juga:

Persamaan Stres Kronis dan Burnout

Efek fisik yang dirasakan bila mengalami stres kronis dan burnout antara lain:

  • Sakit kepala
  • Kelelahan
  • Perubahan pola tidur
  • Sembelit atau diare
  • Sesak napas
  • Sistem kekebalan tubuh menurun

Sedangkan, efek emosional dan mental antara lain:

  • Kurang motivasi
  • Mudah marah
  • Sulit berkonsentrasi
  • Mudah lupa
  • Cenderung mudah menangis

Perbedaan Stres Kronis dan Burnout

Burnout atau kelelahan adalah ujung dari stres yang menumpuk dan tak terkendali. Penderita burnout akan mengalami gejala yang lebih parah dari penderita stres. Berikut perbedaan stres dan burnout.

1. Tingkat Kelelahan

Bila seseorang mengalami stres biasaya tidak bertahan lama. Stres akan langsung mereda apabila penderita beristirahat, pergi liburan, dan melakukan aktivitas menyenangkan yang disukai. Sementra burnout tidak akan mereda dengan mudah, bahkan cenderung bertahan dalam waktu lama.

2. Hilang Minat

Ketika seseorang mengalami burnout, ia akan hilang minat pada semua aktivitasnya seperti pekerjaan, hobi, dan lainnya. Sedangkan bila seseorang mengalami stres, minat pada aktivitas sehari-hari akan muncul kembali setelah stres mereda.

Mengelola stres lebih awal dapat membantu menghindari burnout. Luangkan waktu untuk dirimu, lakukan hobi yang diminati, dan meminta bantuan bila membutuhkan adalah beberapa cara untuk membantu mengatasi stres agar tak mengalami burnout.

Burnout Syndrome Sering Muncul Pada Pekerja Kantoran

Serupa Tapi Tak Sama, Burnout Dan Stres Apa Bedanya - Foto 1

Menurut sebuah penelitian pada tahun 2012 terhadap pekerja kantoran dan pekerja kantoran dan pekerja pabrik memperlihatkan perbandingan stres kerja antara dua kelompok tersebut.

Para pekerja kantor terlihat lebih sering mengalami stres karena sering mendapatkan ketidakpuasan dan tekanan dari atasan mereka.

Selain itu, dibandingkan pekerja pabrik, pekerjaan para pekerja kantoran lebih monoton dan membosankan, sehingga tidak jarang mereka kurang bersemangat.

Di sisi lain, para pekerja pabrik memiliki deskripsi pekerjaan yang jarang membuat mereka harus berdiam diri di tempat.

Selain itu, pekerja pabrik cenderung tidak lebih terikat dengan aturan perusahaan dibandingkan pekerja kantoran. Oleh karena itu, tekanan mental jarang mereka dapatkan, namun kelelahan fisik sering mereka almi.

Perbedaan mendasar antara burnout syndrome dan stres biasa terlihat dari gejala dan seberapa lama kamu telah mengalami hal ini.

Jika kamu mengalami stres berkepanjangan akibat pekerjaan dan tak kunjung menemukan jalan keluar, berkonsultasi kepada ahlinya mungkin menjadi langkah yang paling baik untuk diambil.