
AKURAT.CO, Penantian masyarakat untuk menyaksikan laga bola basket nasional secara langsung nampaknya segera terwujud. Kompetisi Indonesia Basketball League (IBL) 2022 rencananya akan menggelar pertandingan dengan kehadiran penonton terbatas.
Rencana tersebut disampaikan langsung oleh Sekretaris Jenderal (Sekjen) Pengurus Pusat Persatuan Basket Seluruh Indonesia (PP Perbasi), Nirmala Dewi, usai melakukan rapat koordinasi dengan Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora) RI, Zainudin Amali, Kementerian Kesehatan, BNPB, dan Polri, Jumat (17/12).
“Dalam rakor tadi, kita sudah memaparkan kegiatan kita yang akan dilaksanakan awal 2022 mendatang, yakni IBL. Kami sedang memperjuangkan agar setiap pertandingan mudah-mudahan diberikan izin dengan menghadirkan penonton,” kata Nirmala
baca juga:
“Karena sekarang kalau kita lihat dari semangatnya pencinta basket Indonesia, mereka sudah mulai mendesak mempertanyakan boleh nonton atau tidak, dan sebagainya.”
Nirmala menjelaskan, jika izin berhasil didapatkan dari pihak kepolisian dan pemerintah, Perbasi dan IBL hanya memperbolehkan penonton yang masuk tidak lebih dari 20 persen. Itupun, kata dia, akan disesuaikan dengan kondisi kota atau daerah penyelenggara.
Diketahui, kompetisi IBL 2022 yang diselenggarakan selama lima bulan mulai dari 15 Januari hingga 29 Mei, akan digelar di enam kota, yakni Jakarta, Denpasar, Surabaya, Solo, Bandung, dan Daerah Istimewa Yogyakarta.
“Kapasitas yang kami ajukan antara sepuluh, 15, hingga 20 persen jika memang mendapatkan izin. Tentu kita juga sudah berkomitmen bahwa kita akan menyesuaikan dengan kondisi dari daerah,” tutur Nirmala.
“Kita tidak tahu hari ini kondisi A zona hijau, kalau ke depan nanti ada perubahan kita dengan disiplin mengikuti protokol kesehatan yang diberlakukan Satgas COVID-19 setempat.”
Keinginan Perbasi untuk menyelenggarakan IBL 2022 dengan kehadiran penonton terbatas pun disambut baik oleh Polri. Menurut Kabagrenops Robinops Sops Polri, Kombes Pol Wawan Kristyanto, pihaknya kini tinggal menunggu surat pengajuan dari Perbasi dan IBL terkait izin tersebut.
“Polri sangat mendukung dengan kegiatan-kegiatan olahraga. Namun demikian, kami tetap menunggu surat khususnya dari IBL untuk ditujukan kepada Kapolri terkait dengan perizinan dari pihak kepolisian,” kata Wawan.
“Disertai dengan rekomendasi-rekomendasi baik dari Satgas COVID-19 maupun Kemenpora. Setelah ada itu, kami akan menerbitkan surat izin terkait dengan penyelenggaraan IBL,” imbuhnya.[]