Lifestyle

Ini Penyebab Kucing Sphynx Tidak Punya Bulu

Ini Penyebab Kucing Sphynx Tidak Punya Bulu
Ilustrasi kucing sphynx. (Pexels.com/Anna)

AKURAT.CO Jika biasanya kucing identik memiliki bulu yang lembut, namun berbeda hal dengan ras kucing sphynx, hewan ini justru tidak memiliki bulu dan langsung terlihat kulit. Beberapa orang sering menganggapnya geli, bahkan tak mau pelihara. Namun siapa sangka kucing dengan ras jenis ini menjadi hewan langka dengan harga termahal di dunia.

Lantas, kenapa kucing sphynx tidak memiliki bulu? Apakah keriput pada kulitnya merupakan kondisi tidak sehat karena tidak tertutup bulu? Berikut penjelasannya:

Alasan Kucing Sphynx Tidak Berbulu

Begini Alasan Kucing Sphynx Tidak Punya Bulu - Foto 1
Anak kucing sphynx. (Repro)

Kucing sphynx merupakan hewan dengan hasil rekayasa genetika. Ras jenis sphynx yang pertama kali lahir adalah seekor kucing jantan tanpa memiliki bulu yang diberi nama Prune. Kemudian hewan yang satu ini dikawinkan dengan induknya dengan bertujuan untuk menghasilkan kucing yang memiliki jumlah bulu lebih sedikit lagi. Namun, seiring berjalannya waktu, semakin banyak pengawinan kucing-kucing tanpa bulu yang kemudian menghasilkan jenis kucing tanpa bulu.

baca juga:

Kucing dengan ras sphynx pertama kali dikembangbiakkan di Toronto, Kanada, pada 1966 dan dikenal dengan sebutan Canadian Hairless. Namun, saat ini sudah banyak ditemukan di berbagai negara misalnya seperti Amerika Serikat, Australia, Perancis dan termasuk Indonesia.

Kemunculan hewan ini diawali dengan seekor kucing domestik yang melahirkan anaknya tanpa bulu yang diberi nama Prune. Hingga suatu saat diketahui bahwa kondisi anak kucing ini merupakan hasil dari mutasi genetik alami dan menjadi kucing pertama yang dikembangbiakan. Akan tetapi sulit untuk diketahui jika semua kucing tanpa bulu yang ada saat ini merupakan keturunan Prune atau kucing lain dengan mutasi genetik yang sama.

Perawatan hewan ini terbilang mudah karena tidak memiliki bulu, sehingga tidak perlu memberikan vitamin untuk pertumbuhan bulunya. Hewan ini memiliki kulit yang sensitif terhadap suhu dingin dan rentan terkena sengatan matahari langsung. Jadi wajar saja jika dikatakan sebagai hewan rumahan. Biasanya sphynx harus dimandikan secara teratur karena minyak di sepanjang batang rambut akan menyebar dan menumpuk di permukaan kulit. Meski tidak berbulu, ras jenis sphynx ini sepenuhnya hipoalergenik yang artinya mereka menghasilkan sel-sel kulit atau dander. Namun, kurangnya bulu pada hewan ini cukup mengurangi alergi pada sebagian orang yang alergi dengan bulu kucing.

Karakter dan Sifat Kucing Sphynx

Kucing sphynx termasuk ke dalam kategori agresif dan aktif, sehingga seringkali kucing ini tidak mau diam. Pada umumnya hewan ini memiliki kondisi tubuh yang kuat dan sehat. Namun karena tidak memiliki bulu yang cukup untuk menghangatkan tubuhnya dari udara dingin, anakan kucing sphynx akan sangat rentan terkena gangguan pernafasan. Sehingga untuk mengadopsi kucing ini harus dilakukan saat berumur minimal 12 bulan. Ras sphynx memiliki beberapa jenis di antaranya kucing sphynx ras asli, kitten dan mogie.

Nah, itulah ulasan mengenai alasan mengapa kucing sphynx tidak memiliki bulu.

Setelah membaca artikel ini apakah kamu tertarik untuk memeliharanya? Semoga setelah membaca artikel ini dapat menambah sedikit wawasan mengenai jenis kucing tanpa bulu.