Lifestyle

6 Fakta Pengguna Tangan Kidal Yang Jarang Diketahui

6 Fakta Pengguna Tangan Kidal Yang Jarang Diketahui
Ilustrasi anak pengguna tangan kidal (popsugar.com)

AKURAT.CO, Pengguna tangan kidal merupakan sebutan bagi seseorang yang memiliki kecenderungan menggunakan tangan kiri dalam beraktivitas. Kondisi kecenderungan penggunaan tangan kiri sudah terbentuk sejak berada dalam kandungan. Anak yang terlahir dengan kondisi ini lebih dominan menggunakan tangan kiri, karena dirinya merasa tangan kiri lebih kuat daripada tangan kanan.

Dari penelitian yang dilakukan para ilmuwan terhadap aktivitas genetik pada tulang sumsum belakang sejak janin berusia 8 hingga 12 minggu. Mereka mengamati rangkaian DNA janin dan menemukan perbedaan pada sisi kiri dan kanan sumsum tulang. Bentuk asimetris dari kedua sisi sumsum tulang menunjukan bahwa janin lebih banyak menggerakan tangan kiri ketimbang tangan kanan.

Biasanya orang dengan tangan kidal memiliki kecerdasan di atas rata-rata. Kemampuan menghitung mereka dianggap lebih baik sehingga dianggap sebagai orang jenius. Hal ini disebabkan karena mereka lebih sering menggunakan otak kanannya. Kita ketahui bersama bahwa otak kanan akan memproses lebih cepat dalam memahami baik angka, penalaran dan informasi dalam bentuk gambar. Ternyata anak yang terlahir kidal tidak banyak, hanya 15% di dunia, sehingga hal ini dianggap unik. Berikut merupakan fakta anak kidal yang jarang diketahui.

baca juga:

Fakta-fakta Pengguna Tangan Kidal

Selain lebih cerdas dalam hal intelektual, ternyata anak kidal memiliki beberapa fakta-fakta lain di antaranya:

1. Tidak selamanya anak kidal beraktivitas dengan tangan kiri

Janin menggerakan lengannya saat usia 9 hingga 10 minggu. Pada saat itu diawal trisemester kedua, janin akan menunjukan seleranya untuk menghisap salah satu ibu jari tangannya. Jika terbiasa mengisap ibu jari tangan kiri maka janin bisa menjadi kidal jauh sebelum mereka dilahirkan. Namun, kecenderungan menggunakan tangan kiri ini bisa berubah seiring dengan berjalannya waktu, yaitu pada saat anak berusia 2 hingga 3 tahun.

2. Jago dalam olahraga

Penggunaan otak kanan yang lebih dominan membuat kelihaian pada pemilik tangan kidal. Mereka memiliki kemampuan visual spesial yang lebih baik dengan menggunakan kemampuan mengingat dan lebih peka terhadap sekitar.

3. Memiliki kecenderungan ADHD

Anak kidal memiliki kecenderungan terhadap Attention Deficit Hyperactivity Disorder (ADHD). Hal ini yang menyebabkan mereka lebih sulit untuk bergaul di sekolah. ADHD juga dapat menyebabkan anak tidak fokus dan memiliki perilaku hiperaktif sehingga bisa berdampak bagi prestasi di sekolahnya.

4. Memiliki kreativitas yang tinggi

Karena akibat dari penggunaan otak kanan, ternyata anak kidal memiliki jiwa seni dan imajinasi yang tinggi. Mereka akan lebih suka informasi dalam bentuk visual atau gambar daripada bahasa.

5. Hati yang lebih sensitif

Pemilik tangan kidal memiliki suasana hati yang mudah berganti-ganti. Bahkan mereka juga mudah merasa cemas dan malu saat tak sengaja membuat kesalahan. Dapat dikatakan bahwa pemilik tangan kidal lebih sensitif ketimbang dengan orang pada umumnya. Mereka cenderung sakit hati dan sensitif  saat menerima kritikan dari orang lain. Hal ini disebabkan karena mereka tidak memiliki keseimbangan dalam memproses di otak bagian kanan dan kiri.

6. Anak kidal memiliki pendengaran yang baik

Dalam hal membedakan suara indra pendengaran anak kidal dinilai lebih baik daripada pengguna tangan kanan. Anak yang mengandalkan otak kanan akan lebih cermat dalam membedakan jenis suara. Hal ini berbanding terbalik dengan anak pengguna tangan kanan, mereka akan lebih cenderung dinamis dan cepat berubah sehingga tidak sensitif dalam membedakan suara.

Jika seorang anak terlahir dengan kondisi kidal, maka orang tua tidak perlu memaksa anak untuk menggunakan tangan kanan, karena dapat membuat anak frustasi. Jadi sebaiknya orangtua lebih fokus kepada kesehatan fisik dan mental anak.