AKURAT.CO, Wakil Ketua Komisi IX DPR, Nihayatul Wafiroh menyatakan dirinya terpapar virus corona atau COVID-19.
Sebelum terpapar, Nihayatul mengaku sudah menjalani vaksinasi COVID-19 dua kali, yakni vaksin Sinovac dan vaksin Nusantara yang digagas dr Terawan Agus Putranto.
"Saya sudah vaksin Sinovac. Saya sudah vaksin Nusantara. Tapi, tetep saja saya dinyatakan positif COVID," ujar Nihayatul sebagaimana dikutip AKURAT.CO dari akun Twitter Fraksi PKB DPR RI, @FraksiPKB dikutip AKURAT.CO, Senin (21/6/2021).
baca juga:
Legislator PKB @ninikwafiroh vaksin Sudah 2 Kali & tetap “+”Ini ceritanya ,Dipost se Ijin pasien Yang masih dalam perawatan intensif di RS. Kita doakan pejuang parlemen yg aktiv suarakan kepentingan rakyat ini lekas sehat. Amiin. @detikcom @kompascom @KemenkesRI pic.twitter.com/aW4wsxgSic
— Fraksi PKB DPR RI (@FraksiPKB) June 18, 2021
Nihayatul mengatakan, berdasarkan tes PCR, nilai cycke threshold atau CT pada dirinya di angka 18-21. Dia mengakui bahwa kondisinya kini stabil.
"Saya kondisi stabil, hanya demam 4 hari ini. Kondisi emosional juga stabil. Tidak shock sama sekali, udah nyangka sih kalau positif," ujarnya.
Nihayatul mengimbau kerabat yang sempat berinteraksi dengannya secara langsung untuk melakukan swab.
"Buat teman-teman yang 5 hari ini berinteraksi langsung dengan saya, mohon segera swab ya," terangnya.
Sebelumnya, Inisiator riset vaksin Nusantara dr Terawan Agus Putranto menyebut vaksin berbasis sel dentrintik yang ia kembangkan mampu mengatasi mutasi atau varian baru SARS-CoV-2, virus penyebab COVID-19.
Eks Menteri Kesehatan ini juga mengklaim hanya butuh delapan hari untuk mencampurkan antigen varian baru yang selanjutnya akan dilarutkan bersama sampel darah.
"Soal varian saya jawab gampang sekali, hanya butuh delapan hari, antigen saya ganti. Karena Antigen itu rekombinan jadi spike S, kita tinggal lihat dia mutasi mana, tinggal gabung-gabung saja" jelas Terawan dalam Rapat Dengar Pendapat (RDP) Komisi VII DPR RI, Rabu (16/6/2021).[]
