News

Pemilu 2024 Berjalan Sesuai Tahapan, DPR: Tak Ada Indikasi Penundaan

Pemilu 2024 Berjalan Sesuai Tahapan, DPR: Tak Ada Indikasi Penundaan
Anggota Komisi II DPR RI Guspardi Gaus saat menjadi pembicara dalam diskusi Dialektika Demokrasi di Media Center, Kompleks Parlemen MPR/DPR-DPD, Senayan, Jakarta, Selasa (29/11/2022). (Akurat.co/Sopian)

AKURAT.CO Tahapan Pemilu 2024 yang bakal digelar kurang dari setahun lagi dipastikan berjalan sesuai rencana. Artinya, pelaksanaan suksesi nasional yang digelar secara serentak tidak mengalami penundaan.

Anggota Komisi II DPR RI dari Fraksi PAN, Guspardi Gaus menegaskan, parpol-parpol di parlemen tidak sedikit pun membahas agenda penundaan. Adapun Komisi II DPR bersama KPU menggelar rapat kerja, Senin (6/2/2023), dengan agenda mendengarkan rancangan KPU terkait alokasi kursi.

“Semua fraksi di Komisi II tidak punya keinginan untuk penundaan Pemilu 2024. Anggaran pemilu sudah kami sepakati, regulasi sudah kami setujui, pengawasan terhadap penyelenggara pemilu juga sudah kami jalankan,” kata Guspardi, di Kompleks Parlemen, Jakarta.

baca juga:

“Sementara itu tahapan pemilu juga telah dimulai sejak 14 Juni 2022 lalu," lanjutnya.

Dia memastikan, DPR bersama pemerintah dan penyelenggara pemilu berkomitmen melaksanakan pemilu sesuai dengan agenda konstitusi. Dia juga menegaskan Komisi II DPR tidak pernah membahas agenda penundaan pemilu yang sudah terbukti ditolak publik.

"Perlu saya tegaskan bahwa Komisi II tidak pernah membicarakan wacana penundaan pemilu, baik dalam rapat terbatas maupun rapat pleno,“ ujar legislator dapil Sumatera Barat.

Dia menyinggung, Mahkamah Konstitusi (MK) dalam putusan terkait uji materi UU Pemilu menegaskan masa jabatan presiden-wakil presiden selama 5 tahun dan dapat dipilih kembali dalam jabatan yang sama hanya untuk sekali masa jabatan. Hal ini sesuai dengan Pasal 7 UUD 1945. Artinya agenda perpanjangan masa jabatan presiden maupun penundaan pemilu merupakan pengkhianatan konstitusi.

Seluruh parpol di parlemen, lanjut Guspardi, serius melakukan persiapan menyambut pemilu. Hal itu bisa dilihat dari penjajakan parpol-parpol membangun koalisi.

“Langkah dari partai politik sebagai peserta pemilu merupakan gambaran dari komitmen dan keseriusan parpol dalam rangka persiapan pemilu 2024,“ kata dia. []