News

Pelaku Bom Polsek Astana Anyar Tidak Bekerja Sendirian

Pelaku Bom Polsek Astana Anyar Tidak Bekerja Sendirian
Deputi Bidang Penindakan dan Pembinaan Kemampuan BNPT, Irjen Ibnu Suhendra (paling kiri), saat konferensi pers di Mapolrestabes Bandung. (Jpnn.com)

AKURAT.CO Badan Nasional Penanggulangan Terorisme (BNPT) menengarai pelaku bom bunuh diri di Mapolsek Astana Anyar, Kota Bandung, tidak bekerja sendiri dalam melancarkan aksinya.

Deputi Bidang Penindakan dan Pembinaan Kemampuan BNPT, Irjen Ibnu Suhendra, mengatakan, teror yang terjadi di Mapolsek Astana Anyar itu merupakan aksi dari suatu kelompok, seperti yang dilakukan pelaku pada 2017 saat menyerang Kantor Kelurahan Cicendo, Kota Bandung.

"Berbeda dengan pelaku yang melakukan penyerangan di Bareskrim (Mabes Polri pada 2021), yang diidentifikasi oleh Densus bahwa itu lone wolf," ujarnya dalam konferensi pers di Mapolrestabes Bandung, Kamis (8/12/2022).

baca juga:

Ibnu menjelaskan, pada 2017, pelaku Agus Sujatno terlibat sebagai perakit bom panci di Kantor Kelurahan Cicendo. Setelah itu Agus ditangkap dan dipenjara selama empat tahun di Lapas Nusakambangan dan bebas tahun 2021.

Dia menduga aksi teror di Mapolsek Astana Anyar yang dilancarkan Agus berasal dari jaringan atau kelompok yang terstruktur. Karena serangan terhadap kantor polisi itu sama seperti yang dilakukan kelompok teroris sebelumnya yang pernah melakukan aksi serupa.

"Jika dilihat dari motif, kelompok ini ingin melakukan penyerangan terhadap kepolisian. Pelaku ini melakukan sasaran dengan anggota polisi kita yang sedang apel pagi, dengan tujuan supaya anggota kita lebih banyak korban," beber Ibnu.

Sebelumnya, Kapolri, Jenderal Listyo Sigit Prabowo, mengatakan, Agus Sujatno alias Agus Muslim berstatus masih merah dalam program deradikalisasi.

"Yang bersangkutan ini sebelumnya ditahan di LP Nusakambangan. Jadi artinya, dalam tanda kutip, masuk kelompok masih merah. Proses deradikalisasi membutuhkan teknik dan taktik berbeda," jelasnya dalam jumpa pers di Kota Bandung, Rabu (7/12/2022).