AKURAT.CO, Kurang dari dua hari setelah memecat Javier Roca, Arema FC langsung menunjuk pelatih baru. Tak lain adalah pelatih Bali yang terakhir menangani PSMS Medan, I Putu Gede, yang mengisi posisi Javier Roca.
"Setelah menggelar evaluasi direksi dan manajemen, ada beberapa kandidat pelatih," ucap Wiebie Dwi Andriyas kepada INDOSPORT.com, Senin (06/02/23).
"Akhirnya mengerucut kepada Coach I Putu Gede untuk memimpin tim sampai akhir musim," imbuh Manajer Arema FC tersebut.
baca juga:
Pelatih yang kini berusia 49 tahun itu pun melanjutkan tugas Javier Roca. Jadwal terdekat, Arema FC melawan Rans Nusantara FC, Rabu (08/02/23).
Dan yang jelas, tugasnya sangat tidak mudah. Lantaran Arema FC sedang dalam tren buruk atas kekalahan 5 kali beruntun di Liga 1.
"Ya, beliau akan segera bergabung dan memimpin tim untuk persiapan melawan Rans," ungkap Wiebie.
I Putu Gede sebelumnya terbilang sukses saat membesut PSMS Medan pada Kompetisi Liga 2 musim ini.
Tim berjuluk Ayam Kinantan dibawanya merajai Grup Barat dengan 16 poin. PSMS berstatus tak terkalahkan selama 6 laga.
Sayang, kiprah fenomenal pelatih yang juga pernah membesut PSS Sleman dan Perseru Serui itu tak rampung, akibat Liga 2 dihentikan.
Gerbong PSMS
Bergabungnya I Putu Gede membuat Arema FC secara tegas mengumpulkan gerbong para penggawa PSMS Medan.
Sebagaimana diketahui, pelatih berusia 49 tahun itu juga merupakan legenda klub berlogo kepala singa sejak era Liga Indonesia 2000-an lalu.
Putu Gede sekaligus bereuni dengan 4 anak asuhnya selama berlaga di Liga 2 musim ini. Mereka menjadi rekrutan klub di transfer window.
Dua di antaranya gelandang jebolan Arema pula. Yaitu Ahmad Bustomi (2009-2011 dan 2014-2017) serta Iman Budi Hernandi (eks Arema FC U-21).
Sedangkan dua nama lain terbilang muka baru. Yaitu Kevin Armedyah (gelandang) dan Joko Susilo (bek tengah).[]
