
(Kiri-kanan) Inisiator Revisi Kode Etik Kedokteran Internasional Ramin Parsa-Parsi, Sekjen World Medical Association (WMA) Otmar Kloiber, Ketua Umum Pengurus Besar Ikatan Dokter Indonesia (PB IDI) M Adib Khumaidi, Ketua Simposium WMA Jakarta Pukovisa Prawiroharjo, dan Ketua Bidang Divisi Media Sosial & Edukasi Masyarakat PB IDI Fitra Hergyana saat acara Konferensi Asosiasi Dokter Medis Sedunia (World Medical Association) 2022 di Jakarta, Senin (4/7/2022). Pengurus Besar Ikatan Dokter Indonesia (PB IDI) bekerja sama dengan Asosiasi Dokter Medis Sedunia atau World Medical Association menyelenggarakan Simposium International Code of Medical Ethics (ICoME) dengan mengusung tema "How Indonesian Medical Association and Worldwide Medical Organizations Standardize Medical Ethics and Professionalism". Simposium ini berfokus pada masalah etik kedokteran pada kondisi saat ini, baik di Indonesia maupun dunia. AKURAT.CO/Dharma Wijayanto

(Kiri-kanan) Inisiator Revisi Kode Etik Kedokteran Internasional Ramin Parsa-Parsi, Sekjen World Medical Association (WMA) Otmar Kloiber, Ketua Umum Pengurus Besar Ikatan Dokter Indonesia (PB IDI) M Adib Khumaidi, dan Ketua Simposium WMA Jakarta Pukovisa Prawiroharjo saat acara Konferensi Asosiasi Dokter Medis Sedunia (World Medical Association) 2022 di Jakarta, Senin (4/7/2022). Pengurus Besar Ikatan Dokter Indonesia (PB IDI) bekerja sama dengan Asosiasi Dokter Medis Sedunia atau World Medical Association menyelenggarakan Simposium International Code of Medical Ethics (ICoME) dengan mengusung tema "How Indonesian Medical Association and Worldwide Medical Organizations Standardize Medical Ethics and Professionalism". Simposium ini berfokus pada masalah etik kedokteran pada kondisi saat ini, baik di Indonesia maupun dunia. AKURAT.CO/Dharma Wijayanto

(Kiri-kanan) Ketua Umum Pengurus Besar Ikatan Dokter Indonesia (PB IDI) M Adib Khumaidi, Inisiator Revisi Kode Etik Kedokteran Internasional Ramin Parsa-Parsi, Sekjen World Medical Association (WMA) Otmar Kloiber, dan Ketua Simposium WMA Jakarta Pukovisa Prawiroharjo saat acara Konferensi Asosiasi Dokter Medis Sedunia (World Medical Association) 2022 di Jakarta, Senin (4/7/2022). Pengurus Besar Ikatan Dokter Indonesia (PB IDI) bekerja sama dengan Asosiasi Dokter Medis Sedunia atau World Medical Association menyelenggarakan Simposium International Code of Medical Ethics (ICoME) dengan mengusung tema "How Indonesian Medical Association and Worldwide Medical Organizations Standardize Medical Ethics and Professionalism". Simposium ini berfokus pada masalah etik kedokteran pada kondisi saat ini, baik di Indonesia maupun dunia. AKURAT.CO/Dharma Wijayanto

(Kiri-kanan) Inisiator Revisi Kode Etik Kedokteran Internasional Ramin Parsa-Parsi, Sekjen World Medical Association (WMA) Otmar Kloiber, dan Ketua Umum Pengurus Besar Ikatan Dokter Indonesia (PB IDI) M Adib Khumaidi saat acara Konferensi Asosiasi Dokter Medis Sedunia (World Medical Association) 2022 di Jakarta, Senin (4/7/2022). Pengurus Besar Ikatan Dokter Indonesia (PB IDI) bekerja sama dengan Asosiasi Dokter Medis Sedunia atau World Medical Association menyelenggarakan Simposium International Code of Medical Ethics (ICoME) dengan mengusung tema "How Indonesian Medical Association and Worldwide Medical Organizations Standardize Medical Ethics and Professionalism". Simposium ini berfokus pada masalah etik kedokteran pada kondisi saat ini, baik di Indonesia maupun dunia. AKURAT.CO/Dharma Wijayanto

(Kiri-kanan) Ketua Umum Pengurus Besar Ikatan Dokter Indonesia (PB IDI) M Adib Khumaidi, Inisiator Revisi Kode Etik Kedokteran Internasional Ramin Parsa-Parsi, Sekjen World Medical Association (WMA) Otmar Kloiber, dan Ketua Simposium WMA Jakarta Pukovisa Prawiroharjo saat acara Konferensi Asosiasi Dokter Medis Sedunia (World Medical Association) 2022 di Jakarta, Senin (4/7/2022). Pengurus Besar Ikatan Dokter Indonesia (PB IDI) bekerja sama dengan Asosiasi Dokter Medis Sedunia atau World Medical Association menyelenggarakan Simposium International Code of Medical Ethics (ICoME) dengan mengusung tema "How Indonesian Medical Association and Worldwide Medical Organizations Standardize Medical Ethics and Professionalism". Simposium ini berfokus pada masalah etik kedokteran pada kondisi saat ini, baik di Indonesia maupun dunia. AKURAT.CO/Dharma Wijayanto
Yuk baca konten terbaru dan menarik lainnya dari Akuratco di Google News