AKURAT.CO, Federasi Otomobil Internasional (FIA) melakukan perubahan dengan memperlebar garis kotak area (grid box F1) start pasca insiden di Formula One Grand Prix Arab Saudi, 19 Maret silam. Dianggap terlalu sempit dan menyulitkan pembalap, FIFA menambah lebar area start sepanjang 20 sentimeter.
Pada dua seri pembuka, Bahrain dan Arab Saudi, Esteban Ocon dan Fernando Alonso masing-masing mendapatkan penalti lima detik. Ocon dan Alonso sempat dianggap gagal menempatkan mobilnya dengan persis di dalam grid box F1.
Pembalap kemudian mengeluhkan bahwa susunan baris grid box F1 yang ada saat ini membuat mereka sulit melihat ke arah depan. Kesulitan melihat tersebut berpotensi menimbulkan benturan antar pembalap.
baca juga:
Juara bertahan dari Red Bull, Max Verstappen, membenarkan soal keterhalangan pandangan ini. Pada saat yang sama, Verstappen mengatakan harus ada aturan untuk penempatan mobil agar tak ada yang berusaha mengambil keuntungan dari hal tersebut.
“Saya belum melihat seberapa jauh dia (Alonso) keluar dari kotaknya. Menyakitkan jika itu terjadi karena ini sedikit sejajar dengan garis putih dengan batas lintasan,” kata Verstappen sebagaimana dipetik dari Crash.
“Terkadang Anda mendebat: apakah Anda terlalu melebar atau tidak, keluar dari (grid box F1)? Menurut saya pada satu titik kita butuh aturan. Tampak sangat konyol jika orang-orang mulai mengambil keuntungan dengan benar-benar (melebar) ke kiri atau ke kanan, tetapi saya tidak tahu apakah kami bisa jadi lebih baik.
“Pandangan benar-benar payah di dalam mobil, yang menurut saya, barangkali adalah isu utama di mana Anda terkadang tidak masuk ke kota Anda secara benar.”
Fernando Alonso sendiri mengatasi sanksi yang diterimanya dengan naik ke podium di dua seri pembuka. Pembalap Aston Martin dua kali juara dunia tersebut meraih posisi ketiga di Bahrain dan Arab Saudi.
Saat ini, para pembalap bersiap untuk turun di seri ketiga di Sirkuit Grand Prix Melbourne, Australia. Balapan Grand Prix Australia akan diselenggarakan pada 2 April mendatang.[]